Sukses

Serunya Festival Cheung Cau Bun di Hong Kong

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut aktif dalam perayaan Festival Cheung Cau Bun.

Liputan6.com, Hong Kong - Sejak pagi, Kota Hongkong berpesta demi menyemarakkan ulang tahun sang Budha. Tetabuhan pengiring atraksi barongsai terus berbunyi, sementara para ibu dan remaja putri menyiapkan ratusan bakpao untuk malam puncak perayaan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 malam SCTV, Sabtu (3/5/2014), tak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut aktif dalam perayaan, turut serta dalam arak-arakan lengkap dengan busana tradisional.

Festival Cheung Cau Bun, yang digelar untuk merayakan ulang tahuin sang Budha ini tak melulu menghadirkan budaya khas negeri Tiongkok. Marching band ini malah melantunkan musik yang kerap terdengar di film James Bond. Menjelang matahari terbenam, suasana semakin meriah dengan menyalanya lampu aneka warna di setiap sudut lokasi perayaan.

Saat malam datang, warga membakar sejumlah patung sejenis ogoh-ogoh sebagai simbol menghancurkan roh jahat, dan akhirnya yang ditunggu warga pun tiba.Lomba berebut gunungan bakpao. Tim yang berhasil mengumpulkan bakpao terbanyak adalah pemenangnya.

Di bulan Mei, sejumlah negara lain juga punya acara khusus yang telah rutin digelar setiap tahun. Deperti di Inggris, sebuah kompetisi yang lucu dan seru diadakan. Kompetisi yang digelar di Gloucestershire ini sudah diadakan sejak awal abad ke-19 dengan peserta serta penontonnya yang selalu antusias.

Dalam kompetisi cheese rolling, sebuah keju berbentuk roda digelindingkan dari atas bukit. Kemudian para peserta harus menuruni bukit sambil mengejar keju tersebut. Nah, peserta yang sampai lebih dulu ke dasar bukit menjadi pemenangnya.

Perjuangan menuruni bukit secepat mungkin menjadi tantangan, sekaligus derita yang harus ditanggung para peserta karena beresiko luka baik ringan maupun berat.

Tanggal 5 hingga 10 Mei ada festival unik di Kota Sevilla Spanyol. Di sini Anda akan merasa seperti memasuki mesin waktu, bisa menikmati musik tradisional setempat dengan mengenakan kostum penuh warga hingga menari mengikuti gerak lincah penari lokal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.