Sukses

Hari Buruh di Makassar Ricuh

Para buruh memaksa untuk dapat masuk ke dalam guna memeriksa apakah ada karyawan yang bekerja pada Hari Buruh atau tidak.

Liputan6.com, Makassar - Peringatan Hari Buruh di Makassar, Sulawesi Selatan, diwarnai kericuhan. Para buruh saling dorong dengan aparat keamanan di Kawasan Industri Makassar (Kima).
 
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (1/5/2014), aksi saling tarik dan dorong itu terjadi antara ratusan buruh dengan aparat keamanan salah satu perusahaan di Kima.
 
Para buruh memaksa untuk dapat masuk ke dalam guna memeriksa apakah ada karyawan yang bekerja pada Hari Buruh atau tidak.
 
Dalam kericuhan, pagar perusahaan roti itu dirusak oleh massa yang akan masuk. Para buruh kemudian menggeledah seluruh isi gedung untuk memastikan tidak ada karyawan yang bekerja.
 
Pekerja yang ditemukan masih bekerja kemudian dibubarkan oleh para buruh. Selain di Kima, aksi serupa juga dilakukan di sejumlah tempat lain di Makassar.
 
Sementara itu, di Cimahi, Jawa Barat, para buruh mendatangi sejumlah perusahaan di kawasan industri Leuwi Gajah, Cimahi Selatan, Jawa Barat untuk mengajak para buruh lainnya bergabung.
 
Ribuan buruh itu kemudian konvoi menuju Gedung Sate Bandung untuk bergabung dengan massa buruh lainnya. Dalam orasinya, para buruh menuntut pemerintah untuk menghapuskan sistem kontrak kerja dan menaikkan Upah Minimum Regional (UMR) Kota Cimahi. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.