Sukses

Jelang Sore, Jakarta Kembali Lancar Setelah Sempat Macet

Pada titik lain, ribuan buruh Serikat Pekerja Logam Elektonik Mesin (SP LEM) berdemo di kantor Kemenakertrans Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Dari pantauan udara, terlihat lalu lintas ibukota di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat sore ini terlihat mulai lancar, meski terpantau masih ada buruh yang berunjuk rasa. Bus-bus para buruh masih tampak terparkir di bahu Jalan MH Thamrin.
 
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (1/5/2014), di kawasan Semanggi menuju Pancoran arus lalu lintas ramai lancar dan tidak ada kemacetan yang berarti, demikian juga arah sebaliknya.
 
Memasuki Gelora Bung Karno (GBK) yang merupakan tempat puncak perayaan Hari Buruh, lalu lintas agak tersendat. Meski demikian, kendaraan masih dapat melaju dengan kecepatan sedang.
 
Sebagian bus terparkir di bahu jalan, sementara sebagian lainnya berada di dalam kawasan GBK. Massa buruh dari berbagai elemen datang memenuhi GBK.
 
Pada titik lain, ribuan buruh Serikat Pekerja Logam Elektonik Mesin (SP LEM) berdemo di kantor Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) di Pancoran, Jakarta Selatan.
 
Para buruh SP LEM menyuarakan 10 tuntutan. Di antaranya menolak organisasi buruh sebagai tunggangan parpol, perbaikan BPJS kesehatan, dan menolak upah murah. Aksi ini sempat menutup ruas Jalan Gatot Subroto hingga arus lalu lintas dari perempatan Kuningan menuju perempatan Pancoran sempat lumpuh total.
 
Dari sejumlah tuntutan buruh, salah satunya adalah kenaikan upah sebesar 30%. Pihak Kemenakertrans berjanji akan mempertimbangkan tuntutan itu.
 
Unjuk rasa buruh di berbagai titik di jakarta tak hanya diikuti oleh orang dewasa, anak-anak juga tampak ikut bersama orangtua mereka dengan membonceng sepeda motor.
 
Para buruh yang membawa anak-anak ini mengaku terpaksa membawa anaknya karena tidak bisa ditinggal di rumah. Salah seorang buruh mengaku setiap tahun anaknya selalu ikut berunjuk rasa. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini