Sukses

SBTPI: Siapapun Capresnya, Tak Bisa Selesaikan Masalah Buruh

Saat ini, pemerintah dinilai lebih memihak kepada pengusaha ketimbang para buruh.

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day, ribuan buruh transportasi turun ke jalan dengan menutup Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Aksi yang dilakukan sejak pagi tadi sempat ricuh dengan pelemparan gelas air mineral ke arah kontainer yang melintas.

Ketua Umum Serikat Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (SBTPI) Ilhamsyah mengklaim 1.200 buruh ikut merayakan May Day di Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok hari ini.

Selain menuntut kesejahteraan hidup, SBTPI juga mengkritisi pemerintahan yang kini tidak memihak pada buruh. Saat ini, pemerintah dinilai lebih memihak kepada pengusaha.

"Sampai sekarang saja pemerintah lebih komitmen kepada pengusaha ketimbang buruh," ucap Ilham di Jakarta, Kamis (1/5/2014).

Atas hasil Pemilu Legislatif yang baru saja digelar, dia mengaku pesimistis. Karena capres yang bertarung pada Pilpres Juli 2014 dinilainya tak memiliki komitmen untuk menyejahterakan buruh.

"Kami tidak akan percaya siapapun sama capresnya. Siapapun pemenang pemilu tak bisa menyelesaikan masalah buruh. Dan untuk itu, kami akan membangun alat politik sendiri," ujar Ilham.

Pantauan Liputan6.com, para buruh menuju Pintu Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok dengan berjalan kaki sekitar berjarak 300 meter. Spanduk besar bertuliskan tuntutan peningkatan kesejahteraan dibentangkan di sepanjang perjalanan mereka. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini