Jokowi: Sudah Betul Itu Ganjar Marah, Masa Beri Hadiah

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memarahi petugas Dishub yang tertangkap basah melakukan praktik pungutan liar (pungli) terhadap kernet dan sopir truk di Jembatan Timbang Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu 27 April lalu. Aksi Ganjar mendapat dukungan dari rekannya sesama gubernur, yaitu Joko Widodo.

"Ya memang harus seperti itu, kalau ada tindakan yang tidak bener, kalau ada pungli. Itu sudah betul," ujar Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Jokowi ini di rumah dinasnya Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 30 April 2014.
‎
Jokowi yang juga pernah marah saat sidak ke beberapa kantor pelayanan masyarakat di wilayah DKI Jakarta itu menilai tindakan Ganjar patut diapresiasi dan didukung. Gertakan Ganjar diperlukan agar pelayanan masyarakat dan praktik penyimpangan di jajaran birokrasi dapat diatasi.

"Sudah betul itu dimarahin, Masa kalau lihat yang seperti itu malah diberi hadiah. Yang betul aja itu dimarahi," kata Jokowi.

Marah

Ganjar emosi saat melihat-lihat Jembatan Timbang. Ia melihat seorang kernet truk berjalan menuju kantor Jembatan Timbang sambil menggenggam uang. Tak menyadari kehadiran Gubernur Jateng itu, sang kernet menyetorkan uang.

Ganjar yang penasaran dengan perilaku sang kernet kemudian membuntuti. Setiba di kantor Jembatan Timbang, uang yang digenggam kernet itu diletakkan di meja petugas. Sang kernet tidak meminta bukti struk dan hendak pergi, namun Ganjar mencegatnya.

"Buat siapa itu? Heh? Buat siapa?" tanya mantan anggota DPR itu seperti terlihat dalam video yang diputar saat ia menggelar pertemuan dengan jajaran Dishubkominfo Jateng, Senin 28 April.

Ganjar juga bertanya kepada petugas dan memerintahkan semua laci di ruangan itu dibuka. Betapa kagetnya politisi PDIP itu ketika ia membuka salah satu laci dan melihat 2 amplop berisi uang. Ia lalu mengambil dan membanting dengan keras 2 amplop itu ke meja.

"Buka semua laci! Apa kayak gini ini? Hah? Apa ini? Buka semua laci! Siapa yang tanggung jawab ini?" semprot Ganjar.