Sukses

Buang Puntung Rokok, Rumah Terbakar Hingga Bocah Tewas

Sang pemilik rumah diduga membuang puntung rokok tak jauh dari tumpukan jerigen berisi BBM. Naasnya lagi sang anak ditemukan tewas terbakar.

Liputan6.com, Bandar Lampung - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung. Api yang makin membesar membuat sejumlah warga panik. Mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Petugas pemadam kebakaran bahkan baru tiba di lokasi kebakaran 1 jam kemudian setelah rumah nyaris rata dengan tanah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (29/4/2014), kebakaran bermula saat pemilik rumah yang menjual bensin eceran sedang mengecor atau memasukkan bensin dari mobil minibusnya ke dapur rumahnya dengan menggunakan selang.

Namun karena lalai, sang pemilik rumah diduga membuang puntung rokok tak jauh dari tumpukan jerigen berisi BBM yang akhirnya memicu terjadinya kebakaran. Naasnya lagi sang anak yang masih berusia 7 tahun ditemukan tewas di dalam rumah dengan kondisi hangus terbakar.

Petugas sempat kesulitan mengevakuasi jenazah korban karena kondisi rumah masih penuh dengan bara api. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Ano murid kelas 2 SD tersebut dibawa Tim Inafis Polresta setempat ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Di Nganjuk, Jawa Timur, Jumirah seorang nenek sebatang kara tewas terbakar setelah rumahnya di Desa Watudandang, Kecamatan Prambon kebakaran. Diduga api berasal dari lampu minyak tanah di kamar korban yang jatuh ke ranjang.

Saat kejadian, korban diduga tertidur lelap sehingga tak menyadari lampu tempel yang ia pasang jatuh ke ranjangnya. Peristiwa kebakaran ini baru diketahui warga sekitar setelah melihat atap rumah korban terbakar. Warga langsung mendobrak pintu rumah korban. Setelah pintu didobrak, warga menemukan sang nenek sudah hangus terbakar.

Di Padang, Sumatera Barat kebakaran juga menghanguskan 1 rumah dan 1 masjid, Senin 28 April malam. Kobaran api yang sangat besar dengan cepat melalap seluruh isi rumah di Berok Nipah, Kota Padang.

5 Unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun petugas kewalahan karena rumah berada di dalam gang sempit sejauh 120 meter dari jalan utama. Sehingga mobil pemadam tidak bisa masuk ke lokasi. Selain melalap rumah, api juga menghanguskan masjid yang berada di sebelahnya.

Kebakaran ini terjadi saat PLN melakukan pemadaman bergilir. Sehingga pemilik rumah menggunakan lilin untuk penerangan. Lilin itulah yang diduga menjadi pemicu penyebab kebakaran. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Namun kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Peristiwa kebakaran Senin malam juga terjadi di Perumnas Kota Baru, Jambi. Sekitar 8 unit rumah di kawasan penduduk ini ludes terbakar. Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik yang terjadi di salah satu rumah warga yang pemiliknya sedang ke luar kota.

Api baru bisa dipadamkam 2 jam kemudian setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Rizki Gunawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini