Sukses

Penyidik KPK Sisa 62, Fadli Zon: Kinerja Mereka Patut Diapresiasi

Jumlah penyidik KPK saat ini ternyata hanya tersisa 62 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak kasus yang ditangani KPK saat dinilai sejumlah pihak berjalan lamban. Salah satu penyebabnya ternyata karena jumlah penyidik di KPK yang tinggal 62 orang. 

 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, walaupun jumlah penyidik KPK terbilang sedikit, namun kinerja mereka dalam mengungkap kasus-kasus korupsi sudah cukup baik. "Kinerja KPK cukup baik meski penyidiknya sedikit. Hal ini patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya," ungkap Fadli di Jakarta, Jumat (25/4/2014).

 

Ia mengingatkan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah menyatakan, bila mendapat kepercayaan dari rakyat untuk memimpin negeri ini maka anggaran KPK akan diperbesar. Begitu juga dengan jumlah penyidik KPK yang akan ditambahkan. 

 

"Hal ini menunjukkan betapa besar komitmen Gerindra dan Prabowo dalam pemberantasan korupsi," katanya. 

 

Fadli mengatakan, untuk memberantas korupsi, Indonesia butuh sosok pemimpin yang berani dan tegas. Karena korupsi yang sudah semakin merajalela adalah sumber dari permasalahan yang dihadapi bangsa ini. 

 

"Untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik salah satu yang harus dilakukan adalah pemberantasan korupsi," tukas Fadli.  

 

Sebelumnya, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Dedi A Rahim mengungkapkan saat ini jumlah penyidik di KPK tinggal 62 orang. Jumlah tersebut sangat sedikit jika dibandingkan dengan laporan pengaduan korupsi yang masuk dari masyarakat yang mencapai 80 ribuan laporan.

 

Menurut Dedi, sebelumnya jumlah penyidik sebanyak 90 orang, namun pada tahun lalu ada sebanyak 20 orang penyidik dari Polri yang ditarik sehingga berkurang menjadi 70 orang. Dari 70 orang itu kemudian ada 7 orang penyidik yang tidak melanjutkan karena ingin berkarir di kepolisian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini