Sukses

Jokowi: Sebelum Diperbaiki Pasar Senen Kebakaran, Ini Musibah

Gubernur DKI mengakui bangunan pasar sudah tua dan sangat berbahaya. Apalagi, tindakan pedagang sering memancing terjadinya kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur ‎DKI Jakarta Joko Widodo menilai, kebakaran Pasar Senen  merupakan bencana yang tidak terduga. "‎Jadi ini namanya musibah. Sebelum diperbaiki, direnovasi total ini sudah kebakaran, ini musibah," ujar J‎okowi usai memantau proses pemadaman api di Pasar Subuh Senen, Jumat (25/4/2014).

Sebenarnya kata Jokowi, pasar tersebut akan direnovasi total. Mengingat pasar belum pernah direnovasi sejak pertama kali dibangun. "Sebenarnya sudah mau kita bangun, cuma kemarin ada musyawarah dan rembukan dengan pedagang, bangunnya setelah lebaran. Jadi kita ikuti saja," ujar Jokowi.

Berdasarkan pengamatannya, Jokowi mengakui bangunan pasar memang sudah tua dan sangat berbahaya. Apalagi, tindakan para pedagang sering memancing terjadinya kebakaran.

"Di pasar masih ada yang masak-masak pakai api berbahaya, kabel yang berkeleweran bertahun-tahun, dibiarkan konsleting itu berbahaya," kata dia. Pasar tersebut, kata Jokowi, dibangun sejak 1974. "Kita baru recanakan dan baru akan dibangun tetapi sudah kebakaran."

Api melalap Pasar Senen sejak Jumat dini hari. Disebutkan api pertama kali diketahui oleh seorang ibu yang hendak masuk ke dalam pasar. Hingga siang hari, api belum berhasil dipadamkan. Akibat kebakaran, 2.000 dari 3.200 kios hangus terbakar. Pedagang hanya bisa pasrah dan menyelamatkan barang mereka yang tersisa. (Elin Yunita Kristanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.