Sukses

Akan Dibersihkan, Tugu Monas Ditutup 5 - 18 Mei

20 Tenaga ahli dan teknisi berpengalaman dari Kaercher akan memanjat tugu sambil membersihkan badan tugu yang menjadi ikon kota Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan peralatan teknologi pembersih terkemuka asal Jerman, Kaercher, akan membersihkan tugu Monas, dari cawan hingga puncak, pada 5 hingga 18 Mei 2014 mendatang.

Kepala Unit Pelaksana (UP) Monas Rini Haryani mengataka,n untuk mendukung pembersihan, pihaknya akan menutup kawasan Tugu Monas. Namun hanya untuk wilayah cawan dan puncak Monas. Penutupan 2 area ini, diyakini tidak akan merugikan UP Monas dari segi pendapatan.

"Tugu Monas ditutup. Tapi kami tidak akan mengalami kerugian pendapatan. Karena kita tidak tutup secara total. Memang mereka tidak bisa menikmati wisata di cawang dan puncak Monas, tetapi saya yakin mereka tetap antusias datang ke Monas," kata Rini ketika dihubungi, Kamis (24/4/2014) malam.

Sebab, lanjut Rini, masih ada area ruang proklamasi dan diorama lainnya yang berada di lantai dasar masih tetap dibuka. Tak hanya itu, pengunjung juga tetap dapat menikmati areal taman Monas.

Dengan acara pembersihan tugu Monas setinggi 132 meter itu, sambungnya, akan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Karena mereka akan menyaksikan 20 tenaga ahli dan teknisi berpengalaman dari Kaercher, yang akan memanjat tugu sambil membersihkan badan tugu yang menjadi ikon kota Jakarta ini.

"Saya yakin, selama pembersihan, jumlah kunjungan ke Monas akan meningkat dari biasanya 2.000-2.500 orang per hari," jelasnya.

Sejak Monas didirikan pada tahun 1961, tugu tersebut baru dibersihkan pertama kali pada tahun 1992. Berarti sudah 22 tahun tugu Monas belum pernah lagi dibersihkan. Perusahaan Kaercher sendiri kala itu membersihkan Monas. Sehingga, pembersihan di tahun ini merupakan kedua kalinya dilakukan Kaercher.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini