Sukses

Puing Mencurigakan Ditemukan di Pantai Australia, MH370?

Liputan6.com, Perth - Seonggok material yang tersapu ombak dan terdampar di pantai Australia.  Otoritas Negeri Kanguru mengatakan, puing tersebut sedang diselidiki keterkaitannya dengan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang raib bersama 239 orang di dalamnya.

Seperti dikabarkan Reuters, Rabu (23/4/2014), polisi Australia mengamankan material yang ditemukan 10 kilometer sebelah timur Kota Agusta -- di ujung selatan negara bagian Australia Barat. Demikian pernyataan yang disampaikan pusat koordinasi pencarian MH370 atau Joint Agency Coordination Centre.

Belum diketahui deskripsi material tersebut. Itu adalah laporan dugaan puing Boeing 777-200 ER yang ditemukan dalam beberapa pekan. Sekaligus petunjuk pertama sejak 4 April 2014 -- saat aparat mendeteksi apa yang diyakini sebagai sinyal dari kotak hitam (black box) MH370.

Seperti Liputan6.com kutip dari CNN, pimpinan Biro Keselamatan Transportasi Australia atau Australian Transport Safety Bureau, Martin Dolan mendeskripsikan benda itu seperti lembaran logam dengan paku keling (rivet). "Kami menanggapi temuan itu dengan serius," tambah dia.

Namun, dengan nada memperingatkan, Dolan mengatakan, "Tapi makin melihat foto benda itu, kami makin tak bersemangat," kata dia.

Sumber mendeskripsikan, ada paku keling di satu sisi objek tersebut, juga lapisan mirip fiberglass. Sementara, bentuknya 'serupa persegi' namun rusak parah.

Secara terpisah, Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, mengatakan pihaknya belum menerima foto terkait temuan objek tersebut dari Australia. Sejauh ini, benda yang ditemukan dalam pencarian tak terkait dengan pesawat yang hilang.

Kini, tinggal 20 persen area pencarian yang belum dijelajahi drone penjelajah bawah laut Bluefin-21. Sementara, menurut Hishammuddin, strategi pencarian pesawat masih sama. "Kami akan terus melanjutkan operasi pencarian hingga kami telah menyisir seluruh area," kata dia. (Yus Ariyanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini