Sukses

Polisi: Pembunuh Pasutri Bandung Ingin Kuasai Rumah

Teka-teki kasus pembunuhan pasangan suami istri Didi Harsoadi (59) dan Anita Anggraeni (51) terbongkar.

Liputan6.com, Bandung - Teka-teki kasus pembunuhan pasangan suami istri Didi Harsoadi (59) dan Anita Anggraeni (51) terbongkar. Dari hasil penyelidikan, polisi memastikan motif keenam pelaku disebabkan ingin memiliki rumah korban.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, mengatakan hal tersebut setelah dilakukan pemeriksaan kepada kelima tersangka dengan Weda sebagai kunci atas teka-teki motif pembunuhan yang dilakukan selama ini.

Lanjut Mashudi, Raga Mulya Kusuma Raharja (25) dan Weda menyuruh Teuku Samsul Abadi (44), Saimudin Alias Udin Botak (42) dan Dedi Murdani alias Epong untuk melakukan pembunuhan kepada suami-istri, Didi Harsoadi (59) dan Anita Anggraeni (51).

"Kita luruskan, kasus pembunuhan (Didi dan Anita) bukan karena piutang tetapi R ingin memiliki rumah," katanya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (21/4/2014).

Mashudi menuturkan, awalnya Raga berniat membeli rumah korban. Uang muka disepakati Rp 130 juta. Lalu sertifikat rumah sendiri akan digadaikan kepada bank swasta.

Awalnya Raga meminta harga Rp 6 miliar kepada pihak bank namun disepakati rumah tersebut digadaikan dengan harga Rp 5 miliar.

"R sudah bayar Rp 130 juta ke korban dan persetujuan sertifikat akan digadaikan. Namun akhirnya tidak jadi karena ibu (Anita) menolak sehingga R dendam dan mengajak W untuk memiliki rumah (dengan cara membunuh)," jelasnya.

Dijelaskannya, selain Raga, keempat tersangka tidak mengenal korban. "Jadi yang kenal hanya R itu juga karena masalah penjualan rumah," pungkas Mashudi.

Didi dan Anita sebelumnya dilaporkan menghilang sejak Kamis 10 April 2014. Setelah dilakukan penyelidikan, keduanya ditemukan tewas di daerah Pandeglang. 1 unit mobil Grand Livina dan beberapa surat-surat berharga lain raib dari rumah pasangan tersebut.

5 Pembunuh pasutri Didi dan Anita dibekuk polisi dan dibawa ke Mapolrestabes Bandung, Rabu 15 April 2014 malam. (Yus Ariyanto)

Didi dan Anita sebelumnya dilaporkan menghilang sejak Kamis 10 April 2014. Setelah dilakukan penyelidikan, keduanya ditemukan tewas di daerah Pandeglang. 1 unit mobil Grand Livina dan beberapa surat-surat berharga lainnya raib dari rumah pasangan tersebut - See more at: http://news.liputan6.com/read/2038693/polisi-4-tersangka-pembunuh-pasutri-diancam-penjara-seumur-hidup#sthash.qV2CFjRJ.dpuf

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini