Sukses

Habib, Baktikan Hidup Merawat Kerang Kima

Indra Habib Andari atau biasa disapa Habib menggalang Gerakan Peduli Kima.

Liputan6.com, Konawe - Lebih dari 150 keluarga di Desa Toli-toli, Kecamatan Lalonggasumeeto, Konawe, Sulawesi Tenggara, hidup dari hasil laut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV dalam Sosok Minggu Ini, Minggu (20/4/2014), dahulu nelayan Desa Toli-toli biasa menggunakan racun dan bom ikan untuk mendapat hasil dengan cepat.

Namun dampaknya, terumbu karang rusak, ikan semakin sedikit, dan kima kerang raksasa khas daerah setempat hampir punah.

Terdorong rasa prihatin, seorang pemuda setempat, Indra Habib Andari atau biasa disapa Habib, merasa terpanggil untuk memulihkan kembali kondisi laut di daerahnya. Habib pun menggalang Gerakan Peduli Kima.

Pada 2009, setelah berusaha berbulan-bulan, akhirnya terbentuk kelompok relawan penyelamat kima sebagai cikal bakal konservasi Taman Laut Kima Toli-toli. Dukungan terus datang karena para nelayan merasakan manfaatnya.

Habib giat berkampanye menunjukkan pada pemuda desa, dengan menjaga kima air laut menjadi lebih bersih dan karang dapat tumbuh lebih baik.

Habib membiayai sendiri gerakan konservasi itu. Hingga sekarang, kelompok pelestari arahan Habib merawat sekitar 20 ha kawasan pesisir dan melestarikan ribuan kima. Habib dan kelompoknya bahkan dikenal telah menemukan 3 spesies kima baru dari 7 spesies yang ada.

Sepak terjang Habib pun terus mendapat pengakuan. Habib juga berhasil menjaga nama baik daerahnya berkat upaya pelestarian itu. Secara rutin, Habib dan para relawan konservasi kima menyambangi kawasan konservasi 2 kali seminggu.

Seluruh anggota masyarakat telah sadar manfaat pelestarian kima. Kini di usianya yang ke-47 tahun, Habib terus memandang ke depan dan berharap program sejenis bisa diterapkan di berbagai kawasan di tanah air. (Sunariyah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini