Sukses

Pria Ditemukan Tak Bernyawa dalam Mobil di Cianjur

Seorang pria ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di dalam mobil Avanza bernomor polisi D 1625 MG di Karang Tengah, Cianjur.

Liputan6.com, Cianjur- Seorang pria ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di dalam mobil Avanza bernomor polisi D 1625 MG di Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat. Lelaki itu ditemukan 2 temannya yang sebelumnya menumpang di mobil tersebut.

Kapolsek Karang Tengah AKP Darmaji mengatakan, jasad tersebut diketahui bernama Dedi Aliyudin, warga Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pria berusia 44 tahun itu ditemukan meninggal di Jalan Raya Bandung, Kampung Blendung RT 01 RW 05 Desa Ciherang, Kecamatan Karang Tengah, Minggu (20/4/2014), sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

"Saat ditemukan, posisi korban terlentang di jok belakang mobil Toyota Avanza warna Silver tersebut," ujar Darmaji dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Bogor.

Dia menjelaskan, awalnya Dedi mengendarai mobil dari Ciranjang menuju Cianjur. Kedua temannya pun menumpang mobilnya. Namun di perjalanan tersebut, Dedi tiba-tiba menghentikan mobilnya di depan warung, Kawasan Jalan Raya Bandung, Desa Ciherang, Karang Tengah.

Kata kedua temannya itu, Dedi mengaku keletihan. Sehingga ia ingin beristirahat sejenak dari perjalanan. Dedi lalu berpindah tempat duduk dan sempat meminta kedua teman itu untuk memijatnya.

Setelah memijat, kedua teman itu meninggalkan Dedi untuk naik angkutan umum. Namun kedua orang itu tak kunjung menemukan angkutan umum, sehingga mereka kembali ke mobil Dedi. Ketika itu, Dedi ditemukan sudah tak bernyawa. Jenazah Dedi kemudian dibawa ke RSUD Cianjur.

"Setelah beberapa saat, kedua teman korban meminta izin pulang kepada korban. Karena mobil angkutan umum menuju Ciranjang tak juga datang, kedua teman korban kembali ke mobil korban dan menemukan korban sudah tak bernyawa di jok belakang mobilnya,” ujar jelas Kapolsek Darmaji.

Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi Polres Cianjur, tidak ditemukan  tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Kami juga masih meminta keterangan kedua teman korban dan keluarganya mengenai kronologi kematian korban," tandas Darmaji. (Yus Ariyanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini