Sukses

Pemakaman Korban Kapal Tenggelam di Larantuka Penuh Haru

6 Jenazah peziarah yang menjadi korban saat prosesi laut semana santa dalam rangka perayaan Jumat Agung dimakamkan bersamaan.

Liputan6.com, Larantuka - Keharuan tak terbendung ketika peti jenazah keluar dari Gereja Santo Ignatous, Lewolere, Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (20/4/2014), Kota Renya Rosari, Larantuka, yang biasanya ramai peziarah pun seolah berubah menjadi murung setelah kapal nelayan Bhakti tenggelam dan menewaskan sedikitnya 14 peziarah.

Sebanyak 6 jenazah peziarah yang menjadi korban saat prosesi laut semana santa dalam rangka perayaan Jumat Agung dimakamkan bersamaan setelah Misa Requem yang dipimpin Uskup Larantuka Frans Kopong Kung bersama 9 Pastur Concelebran di Gereja Paroki Ignatius.

1 Dari 6 peti jenazah berisi jasad seorang suster biarawati Katolik bernama Epivani. Ratusan pelayat menitikkan air mata dan berusaha merangkul foto Suster Epivani yang dikenal akrab dengan umat Katolik setempat.

Suster Epivani yang juga Ketua Sekolah Tinggi Pastoral Larantuka itu semasa hidupnya dikenal sebagai sosok periang dan banyak membantu umat setempat.

5 korban lain yaitu Andreas Gewo Kleden, Marlin Wangge, Dede Badin, Maria Nogo Werang dan Lodivikus Tukan, dimakamkan di TPU Lewolere.

1 Korban lainnya yakni Antonius Dua, yang merupakan warga Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, telah dibawa keluarga ke Lewoleba untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Hingga kini jumlah korban tewas tercatat 13 orang dan 4 di antaranya masih hilang dan dalam pencarian. (Rinaldo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini