Sukses

Tanpa Kehadiran Suryadharma Ali, Rapimnas PPP Dimulai

Meski tanpa kehadiran Ketua Umum Suryadharma Ali, DPP PPP tetap menggelar Rapimnas malam ini di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Meski tanpa kehadiran Ketua Umum Suryadharma Ali, DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rapimnas ini digelar untuk merespons konflik internal di tubuh partai berlambang Kabah tersebut.

"Rapimnas adalah bagian tak terpisahkan dari dinamika internal partai maupun dinamika eksternal politik kita," kata Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi dalam sambutannya di pembukaan Rapimnas di Kantor DPP, Jakarta, Sabtu (19/4/2014) malam.

Dalam Rapimnas ini hadir Sekjen PPP Romahurmuziy, 3 Wakil Ketua Umum PPP, yakni Emron Pangkapi, Lukman Hakim Syaifuddin Zuhri, dan Suharso Monoarfa. Selain itu, sejumlah pengurus harian dan 26 Ketua DPW PPP juga hadir dalam Rapimnas ini.

Dalam sambutannya, Emron juga menyindir ketidakhadiran Suryadharma Ali (SDA) sebagai Ketua Umum PPP. Oleh karena itu, tugas dan kewajiban SDA dalam Rapimnas ini diambilalih oleh para Wakil Ketua Umum.

"Seyogyanya acara sekelas Rapimnas ini dibuka oleh Ketum, Bapak SDA. Tapi sampai pukul 20.40 WIB beliau belum sampai. Oleh karena itu apabila Ketum berhalangan hadir, maka tugas-tugas Ketum diwakilkan oleh Wakil-wakil Ketum," ujarnya.

Lebih jauh Emron menjelaskan, Rapimnas ini ditempuh sebagai langkah strategis untuk mengambil satu keputusan politik yang penting. Mengingat, PPP tengah dilanda prahara internal terkait kehadiran SDA dalam kampanye Partai Gerindra serta pemecatan sejumlah pengurus partai oleh SDA yang menambah panas suhu politik di tubuh PPP.

"Rapimnas kali ini adalah Rapimnas yang sangat strategis, karena didahului dinamika politik internal yang cukup menghangat. Rapimnas ini adalah salah satu lembaga buat kita memusyawarahkan hal-hal yang bersifat strategis dalam pengambilan keputusan partai," kata Emron.

Dia kembali menyindir SDA yang dinilai telah memposisikan diri di atas konstitusi partai. Di mana SDA belum lama ini mengeluarkan SK pemberhentian kepada 4 Ketua DPW PPP dan 1 Waketum PPP.

"Tidak ada satu pun pengurus partai yang menempatkan dirinya di atas konstitusi partai. Sehubungan dinamika-dinamika internal partai, sebenarnya kami ingin mengembalikan haluan partai," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.