Sukses

Peminat Jadi Polisi Berkurang, Polri Tambah 2 Hari Pendaftaran

Polri menambah 2 hari masa pendaftaran seleksi bintara polisi, dari jadwal yang sebelumnya 16 April, menjadi 19 April.

Liputan6.com, Jakarta - Polri menambah 2 hari masa pendaftaran seleksi bintara polisi, dari jadwal yang sebelumnya 16 April, menjadi 19 April. Perpanjangan ini akibat minat putra putri Indonesia menjadi anggota Polri berkurang dari tahun sebelumnya.

"Itu dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi yang mungkin mendapat informasinya belakangan," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie, Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Dengan menambah masa penerimaan ini, kata Ronny, diharapkan akan menambah jumlah calon anggota Polri yang mendaftar. Sehingga lebih mudah memilih calon anggota Polri terbaik. "Dari sana kita bisa memilih yang mana akan kita seleksi," ujarnya.

Ronny menjelaskan, perekrutan calon polisi ini menggunakan standar tes yang diberlakukan selama ini. Mulai tes tertulis, kesehatan, hingga pantohir atau pantauan akhir. "Sudah ada standar tes, dari tes itulah ditentukan kualitas seperti apa yang bisa masuk."

Kerahkan Tim Paminal

Guna mencegah terjadinya praktik suap dalam proses rekrutmen, Polri pun mengerahkan tim Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Paminal).

"Paminal berusaha untuk pencegahan terjadinya pembohongan, penipuan yang terjadi bagi peseta yang sebenarnya lulus secara benar," kata Ronny.

Pengerahan tim ini, kata Ronny, guna mencegah tindak ilegal atau kecurangan oknum. Biasanya, kebutuhan personil Polri sebanyak 20 ribu, sementara jumlah pendaftar bisa mencapai 50.000 pendaftar. "Misalnya yang lolos 30 ribu, nah yang 10 ribu ini kan tidak bisa, jadi harus diseleksi padahal nilai mereka semua rata."

"Nah, di situlah biasanya terjadi pembohongan, dengan menawarkan sesuatu agar lulus seleki. Padahal dia (calon tersebut) tidak perlu bayar, jadi seolah-olah lulus dengan dibantu, padahal dia sudah lulus secara murni," sambungnya.

Polri berencana merekrut calon anggota polisi baru sekitar 20 ribu, baik polisi laki-laki maupun polisi wanita. Mereka yang diterima akan mendapat pendidikan selama 6 bulan, dan nantinya akan ditugaskan ke berbagai daerah di sejumlah polsek seluruh Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini