Sukses

Ahli: Lokasi Spesifik Jatuhnya MH370 Telah Diketahui

Pencarian MH370 saat ini dilakukan dengan mengerahkan robot Bluefin-21 ke dasar Samudera Hindia.

Liputan6.com, Perth- Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 terus dilakukan. Tim pencari dari berbagai negara terus berusaha sekuat tenaga untuk menemukan Boeing 777-200 ER tersebut.

Upaya terbaru dilakukan dengan mengerahkan robot Bluefin-21 ke dasar Samudera Hindia. Namun upaya penyelaman itu belum membuahkan hasil. Belum ada puing terkait MH370 yang ditemukan.

Meski demikian, menurut ahli pencarian pesawat hilang, David Mearns, lokasi jatuhnya MH370 sebenarnya sudah ditemukan. Hanya, tim pencari belum mengumumkannya.

"Pada dasarnya, mereka telah menemukan lokasi kecelakaan," ujar David kepada ABC, yang dimuat News.com.au, Rabu (16/4/2014).

David yang berpengalaman dan berjasa dalam penemuan hilangnya pesawat Air France pada Mei 2011 juga itu mengatakan, pihak berwenang sudah punya informasi dan bukti yang cukup untuk mengumumkannya lokasi spesifik jatuhnya MH370.

"Secara teknis apakah mereka (pihak berwenang) pegang informasi yang cukup? Saya tegaskan iya," ujar David yang juga berjasa atas ditemukannya kapal laut Australia HMAS Sydney di Samudera Hindia pada 2008, yang hilang hampir 7 dekade, sejak 1941.

News.com.au menulis pengungkapan David itu muncul setelah Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengumumkan bahwa tim mempersempit area pencarian.

Kepala Koordinator Pencarian MH370 Angus Houston sebelumnya mengatakan, upaya pencarian kini berfokus pada 3 area setelah terdeteksinya sinyal akustik di Samudera Hindia. 2 Area pertama terletak sejauh 2.390 kilometer sebelah barat laut Perth. Area lainnya terletak 1.670 kilometer sebelah barat laut Perth.

"Anda semua memang tidak mendengar sinyal-sinyal itu, jadi tidak tahu. Sinyal-sinyal itu bukan suara sesaat. Tim sudah mendeteksi 4 sinyal yang bisa diyakini," ujar David.

Meski lokasi spesifik jatuhnya MH370 sudah ditemukan, menurut David, tim pencari butuh waktu lama untuk menemukan puing-puingnya. Dia juga memprediksi robot Bluefin-21 butuh waktu berminggu atau bahkan berbulan-bulan untuk menemukan black box atau kotak hitam pesawat.

"Keluarga dan orang-orang tentu butuh bukti foto bahwa pesawat memang berada di lokasi tersebut," tandas David, seraya menekankan kenapa tim pencari belum bisa mengumumkan hal tersebut sekarang.

Pesawat Malaysia Airlines yang mengangkut 239 orang, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat diyakini mengalami kecelakaan di Samudera Hindia bagian selatan, meskipun benda-benda yang berkaitan dengan pesawat sampai saat ini belum ditemukan.

Kenapa pesawat MH370 bisa balik arah hingga Samudera Hindia? Hal tersebut masih menjadi misteri. (Yus Ariyanto)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini