Sukses

Namanya Muncul di Soal UN, Jokowi Ambil Langkah Hukum?

Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tiba-tiba muncul dalam soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia di ‎SMA Muhammadiyah I Sukoharjo.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tiba-tiba muncul dalam soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia  di ‎SMA Muhammadiyah I Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam soal itu tertulis sebuah pertanyaan yang memuat penggalan cerita Jokowi.

Capres PDIP itu tak terima. Dia menuding munculnya materi soal itu sebagai upaya untuk menyerangnya. Mantan Walikota Solo itupun mengaku akan memperpanjang urusan tersebut. "Ini mau kita urus," ucap Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, selasa, (15/4/2014).

Apakah yang dimaksud Jokowi mengurus persoalan masuknya nama dia dalam soal UN itu adalah membawa kasus tersebut ke ranah hukum? Jokowi tak mau menjawab dengan jelas. "Ya, pokoknya kita urus, lihat saja nanti," kata Jokowi.

Menurut Jokowi bila munculnya persoalan tersebut tidak ditindaklanjuti, dia akan terus dijadikan target serang oleh para musuh politiknya. Terlebih, masuknya nama dia dalam materi soal UN terjadi saat namanya tengah menjadi sorotan publik sebagai calon presiden.

"Selama ini sih saya  santai-santai saja, tapi kalau kayak gitu nggak diurus, nanti orang berpikir, ah Jokowi diserang saja,  sabar kok orangnya," ucap dia.

Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo muncul di dalam soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Naskah soal bahasa Indonesia itu harus dijawab oleh 187 ribu siswa dari total 3,1 juta peserta UN se-Indonesia.

"Tersebar di 18 provinsi di wilayah barat dengan jumlah siswa 187 ribu," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim di Kemendikbud, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa
 
Berikut kutipan asli yang ada dalam salah satu soal UN yang dimaksud:

"Ir. H. Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM. Sejak 15 Oktober, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI. Tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras ini dikenal dengan gaya blusukannya ke pelosok ibu kota. Berbagai penghargaan telah beliau raih, antara lain ia termasuk salah satu tokoh terbaik dalam pengabdiannya kepada rakyat. Sebagai tokoh seni dan budaya, beliau dinilai paling bersih dari korupsi. Namun demikian, usahanya di bidang Upah Minimun Provinsi (UMP) mengalami kendala oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya saat sidang berlangsung. Buah dari pertemuan tersebut dewan pengupahan menetapkan UMP sebesar Rp 2,2 juta".

Dua pertanyaan yang harus dijawab peserta UN, adalah, pada nomor 15, tertulis, "Keteladanan Jokowi pada kutipan wacana tersebut adalah?" dan "Masalah yang dihadapi tokoh Joko Widodo berdasarkan paragraph tersebut adalah?" (Yus Ariyanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.