Sukses

Marah Namanya Jadi Soal UN, Jokowi: Itu untuk Jelekkan Saya!

Jokowi tak terima penggalan kisah hidupnya dijadikan sebagai materi soal Ujian Nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo marah saat diminta tanggapannya terkait kemunculan namanya di dalam soal Ujian Nasional (UN) di ‎SMA Muhammadiyah I Sukoharjo, Jawa Tengah untuk jurusan IPS.‎ Bakal capres dari PDIP itu pun tak terima penggalan kisah hidupnya dijadikan sebagai materi soal.

"Yang buat itu siapa? Tanya yang buat! Apa Pemprov DKI yang buat? Apa Jokowi yang buat? Kita tidak berada dalam posisi itu," ujar pria yang kerap Jokowi itu dengan nada tinggi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Dengan tangan menunjuk-nunjuk , Jokowi curiga, munculnya soal tersebut sengaja dibuat untuk menyerangnya. Terlebih saat ini dia tengah menjadi sorotan media sebagai calon presiden yang diusung oleh PDIP.

"Jangan sampai pertanyaan atau materi di Ujian Nasional itu hanya dipakai untuk menjelekkan Jokowi, mempersepsikan bahwa itu yang bikin saya. Logikanya bagaimana? Saya bukan pada posisi itu," tegas Jokowi dengan nada tinggi.
‎
Jokowi keberatan dengan kemunculan namanya dalam materi soal tersebut. Semestinya, yang lebih patut dimuat dalam materi soal adalah sosok pahlawan atau figur yang telah berjuang dan berjasa bagi bangsa dan negara. ‎

"Jelas keberatan dong, mestinya materi-materi tentang kepahlawanan nasional, siapa yang berjuang untuk bangsa ini, kalau Jokowi itu apa?" ucapnya.

Berikut kutipan asli yang ada dalam salah satu soal UN yang dimaksud:

"Ir. H. Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM. Sejak 15 Oktober, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI. Tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras ini dikenal dengan gaya blusukannya ke pelosok ibu kota. Berbagai penghargaan telah beliau raih, antara lain ia termasuk salah satu tokoh terbaik dalam pengabdiannya kepada rakyat. Sebagai tokoh seni dan budaya, beliau dinilai paling bersih dari korupsi. Namun demikian, usahanya di bidang Upah Minimun Provinsi (UMP) mengalami kendala oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya saat sidang berlangsung. Buah dari pertemuan tersebut dewan pengupahan menetapkan UMP sebesar Rp 2,2 juta".

Dua pertanyaan yang harus dijawab peserta UN, adalah, pada nomor 15, tertulis, "Keteladanan Jokowi pada kutipan wacana tersebut adalah?" dan "Masalah yang dihadapi tokoh Joko Widodo berdasarkan paragraph tersebut adalah?"

(Raden Trimutia Hatta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini