Sukses

Pulang dari Bank, Uang Rp 100 Juta Raib Digondol Perampok

Tiba-tiba ada orang membuka pintu depan dan mengambil uang di bawah jok mobil Korban lalu mendekati pelaku, namun pelaku menodongkan pistol.

Liputan6.com, Surabaya - Perampok bersenjata api beraksi di Jl. Prapat Kurung Selatan, Surabaya. Pelaku menodongkan pistol dan membawa kabur uang Rp 100 juta milik korban.

Saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar,  membenarkan kejadian perampokan tersebut. "Memang benar ada, pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 100 juta. Korban sudah melapor pada kami," tutur Lily, Selasa (15/4/2014) melalui telepon seluler.

Lily menambahkan, korban atas nama Ratih Nawang Sari, warga Asemrowo VI Surabaya. Saat itu, korban bersama Taufik, rekan kerjanya di PT. Multi Bintang Abadi, baru saja mengambil uang dari Bank BCA Jalan Perak Barat. Uang yang diambil senilai Rp 300 juta.

"Menurut laporan korban, uang itu diletakkan di amplop senilai Rp 100 juta dan tas plastik warna hitam senilai Rp 200 juta," ujarnya.

Setelah mengambil uang, lanjut Lily, keduanya lantas menuju ke Pelabuhan TPS Surabaya, menggunakan mobil Toyota Avanza. Saat di Jl. Prapat Kurung, ban belakang sebelah kiri mobil tiba-tiba meletus. Taufik yang sedang menyetir menghentikan mobil, lalu turun untuk memeriksa ban.

Tiba-tiba ada orang yang membuka pintu depan dan mengambil uang di bawah jok mobil sebesar Rp 100 juta. Korban lalu mendekati pelaku, namun pelaku langsung menodongkan pistol.

"Belum diketahui apakah pistol yang digunakan pelaku sungguhan atau bukan," kata Lily.

Korban sempat berteriak, pelaku langsung melarikan diri bersama rekannya yang telah menunggu dengan sepeda motor. Kedua pelaku melarikan diri ke arah Jl. M. Nasir Surabaya.

"Menurut keterangan korban, pelaku dua orang mengendarai motor dan langsung melarikan diri, usai merampas uang," kata dia. Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini