Sukses

Mendikbud M Nuh Tak Tahu Ada `Kampanye` Jokowi dalam Soal UN

Biografi Capres dari PDIP Joko Widodo atau Jokowi muncul di soal UN Bahasa Indonesia untuk jurusan IPS. Namun, Mendikbud M Nuh belum tahu.

Liputan6.com, Tangerang - Biografi Capres dari PDIP Joko Widodo atau Jokowi muncul di soal UN Bahasa Indonesia untuk jurusan IPS. Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengaku belum tahu.

"Belum tahu, saya belum ngecek lagi," ujar Nuh saat ditemui seusai memantau pelaksanaan UN di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Anak Pria Tangerang, Senin (14/4/2014).

Ia menjelaskan, memang ada standar khusus dalam pembuatan soal ujian. Namun apakah soal yang berisi biografi Jokowi tersebut memenuhi standar, Nuh belum bisa menjawabnya.

"Iya ada standarnya memang, tapi kita ingin lihat dulu. Beri kita waktu dulu," katanya.

"Kalau betul seperti itu, tentu harus menjadi catatan pembuat soal," tegas Nuh.

Sebelumnya, pertanyaaan terkait sosok Jokowi muncul di SMA Muhammadiyah I Sukoharjo untuk siswa jurusan IPS. Dalam soal tersebut, Jokowi dituliskan sebagai sosok yang bersih dan antikorupsi. Berikut kutipan asli yang ada dalam salah satu soal UN yang dimaksud:

"Ir. H. Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM. Sejak 15 Oktober, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI. Tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras ini dikenal dengan gaya blusukannya ke pelosok ibu kota. Berbagai penghargaan telah beliau raih, antara lain ia termasuk salah satu tokoh terbaik dalam pengabdiannya kepada rakyat. Sebagai tokoh seni dan budaya, beliau dinilai paling bersih dari korupsi. Namun demikian, usahanya di bidang Upah Minimun Provinsi (UMP) mengalami kendala oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya saat sidang berlangsung. Buah dari pertemuan tersebut dewan pengupahan menetapkan UMP sebesar Rp 2,2 juta".

Dua pertanyaan yang harus dijawab peserta UN, adalah, pada nomor 15, tertulis, "Keteladanan Jokowi pada kutipan wacana tersebut adalah?" dan "Masalah yang dihadapi tokoh Joko Widodo berdasarkan paragraph tersebut adalah?".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.