Sukses

Tempat Penitipan Anak Ditabrak: 1 Tewas, 14 Luka

Malang benar nasib seorang anak di tempat penitipan ini. Ia meninggal dunia gara-gara ada kendaraan menabrak pusat penitipan anak.

Liputan6.com, Florida - Malang benar nasib seorang anak di tempat penitipan ini. Ia meninggal dunia gara-gara ada kendaraan menabrak pusat penitipan anak yang terletak di Winter Park, Florida, Amerika Serikat.

"1 Anak telah tewas dalam insiden di Goldenrod Jalan KinderCare, 10 km sebelah timur laut Orlando," demikian diungkapkan oleh Rumah Sakit Arnold Palmer dalam sebuah pernyataannya yang dilansir dari Fox News, Kamis (9/4/2014).

Insiden yang terjadi pada hari Rabu 9 April 2014, juga melukai 14 orang. "12 Dari mereka anak-anak," kata pihak berwenang.

Selain itu pihak rumah sakit juga mengatakan, mereka sedang merawat 1 anak dalam kondisi kritis, dan 5 lainnya yang dalam kondisi serius.

"Secara keseluruhan, 13 orang dirawat di rumah sakit dan 2 lainnya dirawat di tempat kejadian," kata juru bicara pemadam kebakaran Orange County, John Mulhall.

Juru bicara petugas polisi jalan raya Florida, Wanda Diaz mengatakan, korban meninggal di rumah sakit adalah anak perempuan. Tetapi informasi lebih lanjut belum diketahui. Namun Diaz menegaskan, beberapa yang terluka di Winter Park berada dalam kondisi yang sangat serius.

"Tragedi itu disebabkan oleh Toyota Solara yang hilang kendali di tabrak oleh mobil Dodge Durango. Lalu mobil Toyota itu melompat ke trotoar dan menabrak penitipan anak, menerobos dinding dan ke dalam gedung. Sopir diidentifikasi sebagai Albert Dean Campbell, 61 tahun dan tidak terluka," beber Diaz.

Lanjut Diaz, mobil Durango kabur dari tempat kejadian. Hampir dua jam kemudian, posisi mobil itu diketahui berada di sebuah rumah. Namun pemilik atau sopirnya tak ada.

Patroli jalan raya mengatakan sedang mencari Robert Corchado, 26 tahun --yang pernah ditangkap 8 kali sejak tahun 2000 menurut catatan Departemen Penegak Hukum Florida. Robert juga pernah dihukum terkait kasus perdagangan kokain dan pemerasan.

Polisi menduga Robert adalah sopir mobil Durango, tetapi mereka belum dapat memastikan kebenarannya.

"Tetap waspada dan beritahu kami jika Anda melihat sesuatu," kata Walikota Orange County Teresa Jacobs yang menyebut kecelakaan itu mutlak tragedi dan bencana.

Sementara Gubernur Florida Rick Scott mengaku sangat terpukul dengan insiden tersebut.

"Sebagai seorang kakek dari 3 cucu, aku tidak bisa membayangkan kehilangan seseorang di usia yang sangat muda. Tabrak lari ini adalah tindakan pengecut, dan anggota patroli jalan raya Florida telah bekerja sama dengan penegak hukum setempat. Untuk membawa orang-orang yang menyebabkan kecelakaan ini ke pengadilan," papar Rick.

Rekaman televisi lokal menunjukkan anak-anak kecil dan bayi di boks dikeluarkan dari taman bermain tempat penitipan anak itu. Beberapa di antaranya terluka dan dibawa dengan tandu.

Patroli jalan raya melaporkan, korban cedera dibawa ke 5 rumah sakit yang berbeda.

Menurut website penitipan anak itu, mereka menyediakan penitipan anak dan kesempatan belajar bagi anak-anak usia 6 minggu sampai 12 tahun. Mereka juga telah melayani masyarakat selama lebih dari 25 tahun.

Pengejaran

Polisi menduga kemungkinan Robert akan meninggalkan kota itu. Petugas pun telah bergerak menuju Bandara Internasional Orlando untuk mencarinya.

Kamis dini hari, petugas jalan raya mengatakan sedang mencari mobil Mazda putih atau hitam yang diduga disewa Robert di Winter Park. (Elin Yunita Kristanti)

Baca Juga:

Efek Gempa Chile, Tsunami 20 Cm Hantam Jepang Pagi Ini

Ada `Konspirasi` Triliuner di Balik Hilangnya MH370?

Ditabrak Kapal KM Lambel, Kapal KM Journey Tenggelam

Apa Maksud Malaysia `Rahasiakan` Kata Terakhir MH370?

Korban Tabrak Lari, Petugas Sudin Perhubungan Jaktim Kritis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini