Sukses

Kadis Perumahan DKI: Kampung Deret di Jaktim Selesai

Kadis Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan, pembangunan kampung deret untuk wilayah Jaktim rampung.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan, pembangunan kampung deret untuk wilayah Jakarta Timur telah rampung. Total 840 rumah pada kampung deret telah dibangun dan siap ditempati.

"‎Secara konsep sudah selesai. Ini sebagai simbol bahwa 840 rumah ada untuk 4 lokasi. Anggarannya Rp 36 miliar untuk kawasan (Jakarta Timur) ini saja," ucap Yonathan usai peresmian kampung deret RW 02 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (8/4/2014).‎

Yonathan mengatakan, untuk wilayah Jakarta Timur, ada 4 lokasi yang dijadikan sebagai kampung deret. Keempat lokasi tersebut berada di kawasan Klender, Pisangan Timur, Jatinegara, dan Cipinang Besar Selatan. Khusus untuk lokasi kampung deret yang baru saja diresmikan di Cipinang Besar Selatan, jumlahnya sebanyak 97 rumah.

Setelah merampungkan pembangunan kampung deret di 4 lokasi, Yonathan mengungkapkan hingga akhir tahun ini pihaknya akan kembali membangun kampung deret di wilayah Jakarta Timur di 13 RW dengan jumlah hunian sebanyak 1.400 hingga 1.600 rumah.

"Itu jumlahnya 2 kali lipat dari sebelumnya. Rencananya lokasi ada di beberapa titik, ada di Cipayung, Kramat jati, Jatinegara, Matraman, dan Cakung," kata dia.

Yonathan mengatakan, Dinas Perumahan DKI menghabiskan dana hibah sebesar Rp 285 miliar pada 2013. Sementara untuk 2014 ini, dia mengaku belum mengetahui total dana untuk membangun kampung deret di 74 lokasi yang telah ditetapkan.

"Kita belum tahu, belum bisa tahu jumlahnya berapa yang akan dihabiskan. Soalnya kita masih data luas tanahnya dan orang yang berhak untuk dapatkan," tandas Yonathan.

Baca juga:

Jokowi Curhat Susahnya Rayu Warga Tinggal di Kampung Deret

Resmikan Kampung Deret, Jokowi `Dikeroyok` Bocah

Jokowi Minta Pembangunan Waduk Rawa Kendal Rampung Tahun Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.