Disebut Terima Rp 1,2 M, Rano Karno: Saya Tak Kenal Yayah

Liputan6.com, Serang - Staf Keuangan PT Bali Pacific Pragama (BPP) atau yang lebih dikenal sebagai bendahara pribadi Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, Yayah Rodiah menyebut Wakil Gubernur Banten Rano Karno pernah menerima uang melalui cek senilai 1,2 miliar dari perusahaan milik Wawan. Namun Rano Karno mengaku tidak mengenal sosok Yayah.

"Saya nggak kenal. Dia kan bukan PNS," kata Rano usai menghadiri pelantikan pejabat baru Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten di Pendopo Gubenur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Senin (7/4/2014).

Rano juga menegaskan dirinya ragu jika pernah bertemu Yayah, apalagi sampai menerima transfer dari yang bersangkutan. Sementara, ketika ditanya soal pernyataan DPP PDIP yang menyatakan kebenaran pernyataan Yayah, Rano mengklarifikasinya.

"Itu kan dari Pak Trimet (Trimedya Panjaitan). Saya tanya ke Pak Trimet dan dia sudah membantah itu. Ini saya rasa karena tanggal 9 April. Gitu aja ya," tegas Rano

Pria yang berperan sebagai si 'Doel' dalam sebuah sinetron itu sebelumnya jaga membantah pernah menerima transfer dari perusahaan Wawan. Untuk membuktikannya, ia mempersilakan mengecek melalui PPTAK.

"Tidak pernah ada transfer itu. Di era seperti ini, seluruh lalu lintas keuangan bisa dicek melalui PPATK. Silakan dicek benarkah transfer itu ada?" ujar Rano melalui pesan singkatnya, Kamis 3 April 2014.

Meski demikian, KPK tak tinggal diam terkait pemberian cek tersebut. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, pihaknya pasti akan menindaklanjuti hal itu.

Tindak lanjut itu akan dilakukan setelah persidangan Wawan selesai. Terutama pertimbangan majelis hukum sebelum memutuskan apakah Rano Karno terlibat atau tidak.

Baca juga:

Disebut Terima Cek dari Wawan, Rano Karno: Tidak Pernah Ada

KPK Segera Tindak Lanjuti Dugaan Rano Karno Terima Cek Rp 1,2 M

Isu Rano Karno Terima Cek Rp 1,2 M Pengaruhi Suara PDIP?