Sukses

4 Korban Penembakan di Bireuen Warga Biasa, Bukan Caleg

Mereka adalah petani dan tak ada kaitannya dengan partai politik.

Liputan6.com, Bireuen - 4 Orang yang menjadi korban dalam insiden penembakan mobil di kawasan Kuburan Cina, Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh pada Senin 31 Maret 2014 malam, dipastikan hanya warga biasa. Tak ada kaitannya dengan partai politik.

Mobil yang ditumpangi keempat korban merupakan kendaraan pinjaman dari seorang calon anggota legislatif Partai Aceh. Mobil tersebut digunakan untuk berobat ke Gampong Buket Teukueh, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.

"Kami tidak terlibat dengan partai. Kami hanya petani," kata Nuriah, Istri Fakhrurrazi, korban penembakan tersebut, Selasa (1/4/2014).

Fakhrurrazi hingga kini masih kritis dan menjalani perawatan di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh. Warga Blang Pohroh, Kecamatan Jeunieb, Bireuen ini terkena tembakan di bagian punggung. Timah panas yang mengenainya juga masih bersarang dalam tubuhnya.

Pagi tadi, Fakhurrrazi dirujuk dari RSUD Fauziah, Bireuen ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh untuk dioperasi dan menjalani perawatan intensif.

Menurut pengakuan Nuriah, suaminya berprofesi sebagai seorang petani yang tak tahu soal politik, apalagi terlibat dalam partai. Mobil yang berlambangkan caleg Partai Aceh tersebut ia pinjam untuk mengantar ibunya berobat ke dukun di Buket Teukueh, Bireuen.

Mobil tersebut ditumpangi 11 orang yang ikut menemani pengobatan ibunya. Keseluruhan penumpang warga biasa yang juga keluarga dan kerabat dekat Fakhrurrazi.

Dalam perjalanan pulang, kemarin malam atau sekitar pukul 21.00 WIB, mobil yang mereka tumpangi diberondong dari arah belakang oleh orang tak dikenal. Pelaku mengendarai sepeda motor matic.

4 Orang yang duduk di bangku paling belakang diterjang peluru, 7 lainnya selamat. Tiga di antaranya tewas termasuk seorang bayi. Korban tewas, yaitu Azirawati (28) warga Blang Poroh, Jeunieb, Juwaini (29) warga Gampong Lheu Simpang, Jeunieb dan anaknya Khairil Anwar berusia 1 tahun 6 bulan. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Mobil Caleg Aceh Ditembaki di Kuburan China, 3 Orang Tewas
Teror Politik di Aceh, Kapolri Didesak Ambil Alih Pengamanan
Pelaku Curanmor Ditembak Mati, Bawa KTA Polisi Kakaknya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.