Sukses

Berbekal Rekaman CCTV, Pembunuh di Lobi Hotel Semarang Dibekuk

Penyelidikan hingga pengejaran tak memakan waktu lama, kurang dari 10 jam polisi sudah mendapatkan salah satu tersangka.

Liputan6.com, Semarang - Berbekal rekaman CCTV, salah seorang pelaku pengeroyokan hingga tewas terhadap Diva Arialdo Himawan Santoso (20) di lobi Hotel Nozz, di Krobokan, Semarang Barat, akhirnya tertangkap. Penyelidikan hingga pengejaran tak memakan waktu lama, kurang dari 10 jam polisi sudah mendapatkan salah satu tersangka.
 
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono belum bersedia bercerita panjang lebar mengenai pelaku yang sudah tertangkap itu. “Sebentar ya masih kita telusuri  lagi, yang pasti satu sudah berhasil ditangkap,” ujar Djihartono, Selasa (1/4/2014).
 
Pengeroyokan terhadap Diva terjadi Senin 31 Maret 2014 dini hari. Sejumlah saksi mata menuturkan, saat peristiwa terjadi, Diva tiba-tiba didatangi tiga pemuda yang mengendarai motor di Jalan Amarta Raya, Krobokan, Semarang. Diva terlihat takut dan berusaha lari menggunakan motornya ke Hotel Nozz, tidak jauh dari lokasi awal  untuk bersembunyi.

Tapi baru sampai di depan hotel, dia dianiaya. Korban meronta dan melarikan diri ke arah lobi hotel. "Dia lari ke arah sini tapi di depan pintu hotel dia dipukuli. Ada yang memukul pakai helm," kata Fulan (bukan nama sebenarnya), salah satu karyawan hotel.

Rekaman CCTV di hotel tersebut menunjukkan, setelah korban memasuki lobi hotel, salah satu pelaku berjaket hitam melemparnya dengan helm. Kemudian disusul satu orang lainnya menghajar korban. Saat itulah diduga pelaku menyabetkan senjata tajam ke wajah dan menusuk perut korban.

Aksi itu dilakukan tanpa ada yang berani melerainya. "Saya tidak jelas melihat senjata tajamnya karena tertutup jaket," kata Fulan.

Setelah pelaku melarikan diri, korban sempat duduk di lobi hingga akhirnya pegawai hotel menyuruhnya pulang. Meski dengan luka parah di bagian perutnya, saat itu korban masih bisa mengendarai motor menuju konter handphone tempatnya bekerja di Jalan Cokro Kembang No 164, Krobokan,  tidak jauh dari lokasi.

Ketika tiba di depan konter tempatnya bekerja, ia kembali diserang tiga pemuda itu hingga akhinya tumbang. Setelah pelaku pergi, korban dibawa ke RSUP Dr. Kariadi oleh tukang becak yang kebetulan melintas. Ketika dibawa, korban masih hidup namun warga Jalan Miroto I, Semarang Barat itu akhirnya tewas saat perjalanan ke rumah sakit.

Berbekal rekaman CCTV itulah Resmob Polrestabes Semarang yang dipimpin Kanit Resmob AKP Kadek Adi didampingi Panit I, Iptu Willy Budiyanto dan Panit II Aiptu Janadi langsung  melakukan pengejaran setelah melakukan olah TKP. Hasilnya, kurang dari 10 jam, pelaku sudah bisa ditangkap.

Baca juga:

[VIDEO] Aksi Pengeroyokan Hingga Tewas di Semarang Terekam CCTV

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.