Sukses

16 Orang Masih Ditahan, Pasca-Tewasnya Dua Warga di Mimika

Belum ada indikasi keterlibatan ke-16 orang ini dalam pembunuhan dua warga setempat. Mereka hanya diduga melempari aparat dengan batu.

Liputan6.com, Jayapura - Kepolisian Resort Mimika masih mengamankan 16 orang yang diduga pelaku pelemparan batu kearah polisi, pasca tewasnya dua warga setempat, Natalis Dou dan Yulius Giay.

Ke-16 orang itu, atas nama Topianus Kobogau (26), Yunus Zonggonau (28), Ampolos Kwijangge (34), Andreas, Yulius Bagau (26), Isak Yatipai (43), Andreas Butu (22), Primus Butu (41), Penias Kriya (18), Remis Wandikbo (16), Mogorok Wandikbo (13), Bardi Kwijangge (15), Emnor Kwijangge (22), Abo Kwjinagge (15), Lukas Pigome (41), Athinus Arambo (16).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan ke-16 orang ini masih diperiksa, ada kemungkinan mereka akan dipulangkan. "Belum ada indikasi keterlibatan ke-16 orang ini dalam pembunuhan dua warga setempat. Mereka hanya diduga melempari aparat dengan batu," katanya di Jayapura, Jumat (28/3).

Polisi mengklaim hingga saat ini masih mencari pelaku pembunuhan dua warga itu dan ke-16 orang yang diamankan berasal dari Suku Mee. Tidak ada dugaan bahwa 16 orang itu melakukan pembunuhan kepada dua warga tersebut.

Sehari sebelumnya, dua warga Mimika ditemukan tewas di sekitar Jalan Poros SP 7, Distrik Kuala Kencana, Kota Timika-Kabupaten Mimika, Papua. Keduanya diduga dikeroyok hingga tewas oleh sekelompok orang sekitar pukul 04.00 WIT.

Kedua korban, Natalis Dou dan Yulius Giay, ditemukan tewas dengan sejumlah panah yang menancap ditubuh kedua korban, luka bekas kampak dan parang di sekujur tubuhnya.

Pasca-tewasnya dua orang ini, tiga motor dibakar massa, saat di parkir di Kafe Noken. Kafe ini pun dilempari batu oleh keluarga korban yang sempat berkumpul di Lapangan Mimika Indah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini