Sukses

Santri Laporkan Pimpinan Pesantren - Siswa SD Unjuk Rasa

Sejumlah santri melaporkan dugaan pencabulan oleh pimpinan pondok pesantren. Aksi unjuk rasa siswa menolak mutasi kepala sekolah.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah santri melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren di Labuhan Batu, Sumatera Utara. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (28/3/2014).

Dengan didampingi keluarga masing-masing, 5 santri mengadukan pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Arkanuddin, Labuhan Batu, Sumatera Utara ke polres setempat. Santri yang duduk di kelas 2 dan 3 madrasah tsanawiyah itu mengadukan tindakan pencabulan yang diduga dilakukan pimpinan pondok. Kasus ini terungkap menyusul pengakuan korban kepada orangtua mereka.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang menyita ratusan jenis kosmetik ilegal hasil razia di pasar Kota Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Sebagian besar kosmetik itu tidak bermerk, tanpa izin edar dan tanpa nomor registrasi. Dikhawatirkan kosmetik itu mengandung zat berbahaya yang dapat merugikan konsumen.

Ratusan siswa SDN Wangkanapi bersama sebagian orangtua wali murid, guru dan staf di Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara berunjuk rasa. Tak hanya memblokir pintu gerbang sekolah, para siswa yang berdemo layaknya mahasiswa maupun buruh juga membawa sejumlah spanduk. Aksi ini sebagai bentuk protes kepada walikota yang memutasi kepala sekolah SDN Wangkanapi.

Badan Narkotika Nasional (BNN) meringkus seorang perempuan warga negara Thailand saat hendak melalui pintu detektor di Bandara Soekarno-Hatta. Di balik tas yang dibawa Napawan Anukool yang diduga anggota jaringan narkotika internasional itu ditemukan 1,3 kg narkotika jenis sabu-sabu. Perempuan itu mengaku hanya sebagai kurir dengan iming-iming liburan gratis ke Pulau Bali dan Lombok.

(Shinta Sinaga)

Lihat juga:

[VIDEO] Aktivitas Slamet Menurun - Timnas U19 Kembali ke Sleman
[VIDEO] Eksekusi Lahan di NTB Ricuh - Aisyah Kembali Sekolah
[VIDEO] Demo Tolak SBY di Yogya - Tawaran Metro Kapsul Jakarta

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini