Sukses

Putra Pilot MH370 Tepis Tudingan: Aku Lebih Tahu Ayahku...

Putra bungsu sang pilot Zaharie, Ahmad Seth, mengakhiri diamnya dan muncul untuk membela sang ayah.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Meski tak ada bukti fisik, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Senin malam lalu, mengumumkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia sebelah selatan.

Dengan asumsi tersebut, pertanyaan besar yang belum terjawab adalah, bagaimana bisa pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing jatuh di dekat Perth, Australia Barat?  Dugaan mengarah ke penerbang. Khususnya pilot Zaharie Ahmad Shah yang diketahui punya simulator Boeing 777 di rumahnya.

Namun, putra bungsu sang pilot, Ahmad Seth, mengakhiri diamnya dan muncul untuk membela sang ayah.

Kepada New Straits Times, Ahmad mengaku telah membaca laporan media dan spekulasi tentang dugaan peran ayahnya dalam musibah itu. Ia pun membantah mentah-mentah teori yang berseliweran.

"Aku membaca semuanya yang ada di dunia maya. Namun aku abaikan semua spekulasi itu. Aku lebih tahu siapa ayahku," kata Ahmad seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au. "Kami mungkin tak dekat karena dia selalu terbang. Tapi aku lebih mengenalnya."

Seth (26), mahasiswa jurusan bahasa dan bungsu dari 3 anak kapten Zaharie adalah yang pertama bersuara, membantah soal segala teori liar dan tuduhan soal apa yang terjadi pada pesawat dan dugaan peran sang pilot.

Sebelumnya, putri sang penerbang, Aishah Zaharie yang tinggal di Melbourne telah kembali ke Kuala Lumpur untuk mendampingi ibunda dan anggota keluarga lainnya. Di media sosial, Aishah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterima keluarganya. Dan mengucap, "Berita tentang ayah 'membunuh' keluargaku".

Mencari 122 Benda di Lautan Ganas

Sementara, pencarian Malaysia Airlines flight MH370 dilanjutkan hari ini. Berpacu dengan waktu, pesawat dan kapal laut dikerahkan untuk menemukan puing-puing diduga Boeing 777-200ER itu sebelum cuaca di Samudera Hindia makin memburuk.

Enam pesawat militer, 5 pesawat sipil, dan 5 kapal ambil bagian dalam pencarian, setelah citra satelit terbaru yang dirilis kemarin menemukan 122 obyek yang mengapung di Samudera Hindia sebelah selatan.

Kapal Australia HMAS Success masih berada di area sekitar 2.500 km barat daya Perth, bergabung dengan 4 kapal milik China: Xue Long, Kuulunshan, Haikon, dan Qiandaohu.

2 Pesawat Angkatan Udara Australia, P3 Orion, sebuah P3 Orion jet Gulfstream milik Jepang, P8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat menyisir dari angkasa. Lima pesawat sipil juga ikut terlibat.

Benda-benda yang terdeteksi oleh satelit Perancis, dengan ukuran panjang 1-23 meter diambil empat hari lalu dan dikirim ke koordinator pencarian Australia, Rabu kemarin .

Beberapa objek tampak berwarna cerah dan mungkin dari bahan padat. Ini adalah temuan terbesar dan paling kredibel terkait pencarian Boeing 777-200 sejauh ini.

Otoritas Keselamatan Maritim Australia mengatakan tiga benda yang terlihat kemarin -- 2 di antaranya terlihat dari pesawat sipil --  mungkin adalah tali. Sementara obyek ketiga yang dilihat dari P3 Orion milik Selandia Baru adalah objek berwarna biru. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

`Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370

Fenomenal! Rumus Fisika Ini Kuak Misteri Malaysia Airlines MH370

Putri Pilot MH370: Berita Tentang Ayah `Membunuh` Keluargaku

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.