Sukses

Kirim Kabar Tragis MH370 Lewat SMS, Ini Alasan Malaysia Airlines

Malaysia Airlines Penerbangan MH370 Boeing 777-200ER yang mengangkut 239 orang berakhir di Samudera Hindia bagian selatan.

Liputan6.com, Kuala Lumpur Nasib Malaysia Airlines Penerbangan MH370 dipastikan semalam. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memastikan, Boeing 777-200ER yang mengangkut 239 orang berakhir di Samudera Hindia bagian selatan.

Sebelum pengumumkan disampaikan. Pihak maskapai pelat merah negeri jiran memberitahukan informasi tersebut kepada sebagian keluarga korban. Lewat pesan pendek alias SMS.

Ini isi SMS itu: "Malaysia Airlines sangat menyesalkan bahwa kita harus mengasumsikan -- melampaui segala keraguan -- bahwa MH370 telah hilang dan bahwa tidak satupun dari mereka yang ada di dalamnya selamat ... sekarang kita harus menerimanya karena semua bukti menunjukkan pesawat itu jatuh di Samudra Hindia bagian selatan."

Mengapa kabar sepenting itu disampaikan lewat SMS? Banyak pihak tak habis pikir, namun Malaysia Airlines punya alasan melakukannya.

"Semalam kami ingin memastikan keluarga para penumpang mendengar kabar tragis itu sebelum diumumkan. Menggunakan SMS adalah solusi terakhir untuk memastikan bahwa sekitar 1.000 keluarga korban menerima kabar itu," kata CEO Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya dalam konferensi pers, Selasa (25/3/2014).

Sementara, sebagian keluarga korban dihubungi lewat sambungan telepon.

Setelah nasib MH370 disimpulkan berakhir di samudera, pihak Malaysia Airlines berjanji terus mendukung keluarga korban dan penyelidikan yang dilakukan aparat.

Kesimpulan bahwa  MH370 jatuh di selatan Samudera Hindia berdasarkan analisis terbaru yang disampaikan firma satelit Inggris, Inmarsat yang menyediakan data satelit. Juga dibantu penyelidik kecelakaan udara Air Accidents Investigation Branch (AAIB). Bukan didasarkan atas temuan badan pesawat.

"Disimpulkan bahwa MH370 terbang sepanjang koridor selatan, dan posisi terakhirnya berada di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth ," kata PM Najib Razak.

"Itu adalah lokasi terpencil, jauh dari tempat pendaratan yang memungkinkan. Karena itu, dengan sedih dan menyesal, saya harus memberitahu Anda bahwa  menurut data baru ini, penerbangan MH370 berakhir di Samudera Hindia selatan." (Yus)

Baca juga:

`Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.