Bukit Sriten Wonogiri Longsor, 2 Warga Tewas Tertimbun

Liputan6.com, Wonogiri - Bukit Sriten di gugusan perbukitan selatan Wonogiri, longsor pada Selasa (25/3/2014) pagi. Akibatnya 2 warga Dusun Timoyo dan Dusun Kopen Desa Bera Bero kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah tewas tertimbun material longsor.

Menurut Ketua RT 01 RW 13 dusun Kopen, Sulardi, longsor terjadi secara tiba-tiba. Adapun pemicunya adalah hujan yang turun tanpa henti sejak Senin 24 Maret pukul 23.00 WIB.

"Tanah di sini memang labil. Semalam hujan deras sejak jam 23.00. Tiba-tiba bukitnya longsor," kata Sulardi.

Setelah hujan reda, warga bergotong royong mengevakuasi korban. Setelah dilakukan penggalian secara manual, warga menemukan pasangan lanjut usia Suwarno dan Sutini sudah meninggal dunia. Keduanya meninggal karena rumahnya tertimpa batu besar.

Seorang warga lain, Sri Haryanto menyebutkan, saat penggalian warga tak mengalami kesulitan karena kedua korban tidak terlalu dalam tertimbun. "Warga menduga, kedua korban meninggal akibat tertimpa batu besar tepat di tempat tidur mereka," ungkap Sri Haryanto.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso yang berasal dari Wonogiri menyoroti kejadian itu. Menurutnya kejadian longsor tersebut juga mengakibatkan rusaknya sawah hingga 6 hektar dan putusnya jalan hingga 1 km.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus segera memetakan daerah merah ditinggali akibat tanah labil rawan longsor. Pemetaan wilayah itu harus segera diikuti pendekatan persuasif untuk proses relokasi. Jangan sampai tambah korban lagi, karena melihat kemiringan lebih dari 45 derajat ini sudah tidak layak dihuni," tukas Hadi Santoso. (Yus Ariyanto)