Terkuak, Mayat Wanita Tanpa Kepala di Cianjur Warga Korsel

Liputan6.com, Cianjur - Identitas mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan di Cianjur, Jawa Barat, mulai terkuak. Setelah Polres Cianjur memeriksa 8 saksi diketahui mayat wanita itu adalah Ms Kim yang merupakan warga negara Korea Selatan.

Kim yang berusia 55 tahun itu, selama ini bekerja dis alah satu perusahaan asing di wilayah Jakarta Utara dan tinggal sendiri di Perumahan Kemang Pratama, Bekasi.

"Selama ini tidak ada orang lain yang biasa masuk ke dalam rumah nyonya Kim, selain saya yang sudah 1,5 tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Saya hanya bekerja menyapu dan mengepel lantai setiap harinya," kata pembantu rumah tangga di rumah Kim, Juju (43), Senin (24/3/2014).

Menurut Juju, pagi hari sebelum menghilang dan ditemukan tewas tanpa kepala di Cianjur, Kim sempat bertemu dan meminta dirinya mengambil gaji 2 hari ke depan karena ada keperluan.

"Saya masih sempat bertemu pada tanggal 14 Maret pagi, di mana ketika itu nyonya baru bangun dan saya diminta mengambil gaji pada 16 Maret. Saya bekerja seperti biasa menyapu dan mengepel lantai," ucap Juju.

Namun, tambah Juju, hingga 17 Maret, Kim tidak pernah terlihat. Juju beberapa kali menghubungi Kim, namun tidak dapat dihubungi. Hingga akhirnya Juju mendapat kabar majikannya ditemukan tewas tanpa kepala di wilayah Cianjur.

"Selama ini nyonya sangat baik pada saya. Tidak pernah ada orang yang datang ke rumahnya, namun ketika itu, ada supir baru yang sempat dipinjamkan nyonya handuk untuk mandi," ungkap dia.

Setelah mendapat pangggilan dari Polres Cianjur, untuk melihat jasad Kim di RSUD Cianjur, dia memastikan korban adalah Kim majikannya karena tahu pasti tatto di bagian tangan kiri yang kerap dillihatnya sehari-hari.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti mengatakan setelah sempat kedatangan sejumlah warga yang ingin memastikan mayat perempuan tanpa kepala, termasuk warga asing, polisi menduga kuat Kim merupakan warga asing asal Korea Selatan.

Kim telah tinggal di Indonesia, sejak 10 tahun yang lalu, berstatus lajang dan bekerja di salah satu perusahaan di wilayah Jakarta. Saat ini Polres Cianjur telah melayangkan surat ke Keduataan Korea Selatan untuk memastikan dan mengabari keluarga Kim.

"Korban bernama Ms Kim, tinggal di salah satu perumahaan di Bekasi. Korban selama ini tinggal sendiri dan bekerja. Saat ini kita telah meminta keterangan delapan orang saksi yang menguatkan korban adalah Kim," kata Dedy.

Namun hingga saat ini, polisi belum bisa menetukan siapa tersangka di balik tewasnya Kim karena masih meminta keterangan sejumlah saksi. (Ant/Yus Ariyanto)