Sukses

Pasien DBD Tewas Loncat dari Lantai 5 RS Omni

Belum diketahui penyebab Saparudin mengakhiri hidupnya dengan cara melompat.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pasien bernama Saparudin Siregar tewas setelah loncat dari lantai 5 Rumah Sakit Omni Pulomas, Jakarta Timur. Sampai saat ini belum diketahui penyebab Saparudin mengakhiri hidupnya dengan melompat.

Kasubag Humas Polrestro Jakarta Timur, Kompol Sri Bhayangkari mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 23 Maret 2014. Berdasarkan keterangan saksi, Ahmad dan Solihin, korban yang dirawat akibat penyakit DBD itu tiba-tiba saja membuka jendela dan lompat. Korban pun tewas seketika.

"Korban terbentur kanopi di lantai satu dan jatuh dengan luka-luka. Lengan sebelah kanan patah, perut bagian kanan sobek pendarahan, lengan tangan kiri luka lecet, dan korban Saparudin meninggal di tempat," kata Sri di Jakarta, Senin (24/3/2014).

Sri mengaku, pihaknya belum mengetahui secara pasti motif  warga Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur itu nekat melompat dari ruang yang merawatnya. "Kasusnya ditangani Polsek Pulogadung," kata Sri. (Anri Syaiful)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini