Pilot MH370 Sempat Terima Telepon dari Wanita Misterius?

Liputan6.com, Kuala Lumpur- Memasuki hari ke-15 pencarian, pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200ER dengan nomor penerbangan MH370 belum juga ditemukan. Pencarian saat ini difokuskan di Samudera Hindia dekat Australia setelah objek diduga puing pesawat tertangkap satelit Australia dan China.

Di tengah-tengah pencarian tersebut, ada kabar yang menyebutkan kapten pilot Zaharie Ahmad Shah sempat menerima telepon dari seorang wanita misterius sebelum pesawat MH370 lepas landas.

Seperti dilaporkan Daily Mail, Minggu (23/3/2014), kapten Malaysia Airlines berusia 53 tahun itu menerima telepon selama 2 menit dari wanita yang disebut-sebut menggunakan identitas palsu.

Identitas palsu itu kini menjadi fokus investigasi penyidik hilangnya pesawat. Sebab sangat sulit untuk menggunakan nomor ponsel dengan identitas palsu. Setiap orang yang membeli kartus SIM ponsel harus mengisi data dengan kartu identitas atau pun paspor.

Polisi di Kuala Lumpur dikabarkan telah menyusuri tempat di mana wanita penelepon pilot itu membeli kartu SIM ponsel. Diketahui bahwa nomor yang digunakan wanita itu baru dibeli untuk kemudian dipakai untuk menghubungi kapten Zaharie.

Alat simulator kapten Zaharie telah disita polisi. Aparat menemukan sejumlah lokasi landasan pacu di sekitar Samudera Hindia dari program simulator itu. Tapi belum bisa dipastikan apa maksud dari program tersebut.

Polisi Malaysia berencana untuk memeriksa mantan istri kapten Zaharie, Faizah Khan demi mengetahui latar belakang sang pilot lebih jauh. Sang pilot sebelumnya diduga stres setelah bercerai dengan Faizah. Hal itu memunculkan spekulasi bahwa kapten Zaharie bunuh diri di pesawat. Tapi hal itu belum terkonfirmasi dengan jelas.

Satelit milik China, Gaofen-1 menemukan sejumlah objek besar mencurigakan diduga puing-puing pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia. Objek yang dimaksud berada 120 kilometer dari 2 objek yang tertangkap satelit Australia di titik 2.500 km dari Perth.

Dengan penemuan satelit China itu, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatatakan, masih ada harapan untuk menemukan pesawat MH370. Setidaknya, kata dia, harapan itu jadi semakin bertambah setelah tangkapan objek terbaru oleh China.

Tapi jika benar puing-puing itu adalah pesawat MH370, pertanyaan besar yang belum terjawab adalah bagaimana bisa pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China atau ke utara, ternyata berada di selatan jauh, Australia? Investigator masih menyelidikinya. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Malaysia: Transkrip Komunikasi Pilot MH370 yang Beredar Tak Valid

PM Australia: Masih Ada Harapan Temukan Pesawat MH370

Objek Temuan Satelit China di Samudera Hindia Diduga Sayap MH370