Sukses

Iqbal Menangis Saat Dibesuk Prabowo, Kenapa?

Iqbal masih tergolek lemah di ranjang rumah sakit setelah ditemukan usai penculikan dan penganiayaan yang dialaminya selama 2,5 bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Iqbal Syahputra (3,5) masih tergolek lemah di ranjang rumah sakit setelah ditemukan usai penculikan dan penganiayaan yang dialaminya selama 2,5 bulan belakangan. Sementara sang ibu masih juga belum ditemukan juntrungannya.

Balita itu tiba-tiba menangis hari ini setelah menerima kunjungan dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di RSUD Koja, Jalan Deli, Jakarta Utara. Mengapa?

"Kebetulan waktu saya datang Iqbal menangis, dia mencari ibunya," kata Prabowo Subianto di RSUD Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2014).

Dengan mengenakan kemeja berwarna cokelat, Prabowo tiba di RSUD Koja dan langsung menuju ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) di lantai 5 tempat Iqbal dirawat.

Mantan Danjen Kopassus itu melihat langsung kondisi Iqbal sekitar 15 menit. Namun, media tak diperbolehkan memasuki ruangan Iqbal dan hanya dapat menunggu di luar. Ketika keluar didampingi dokter, Prabowo mengatakan kondisi Iqbal mulai stabil.

"Hanya sekarang bagaimana memulihkan kondisi kejiwaannya karena dia disiksa cukup lama, 3 bulan. Kalau dibutuhkan kita pasti bantu," pungkas Prabowo.

Adalah Dadang Supriyatna (29) yang diduga menculik Iqbal. Dadang diduga menculik lantaran dia merasa sakit hati oleh ibu korban, Iis yang dianggap berselingkuh.

Usai diculik, Iqbal dijadikan pengemis oleh Dadang di wilayah Jakarta. Karena sering menangis, korban dianiaya dengan disundut api rokok, disetrika, bahkan alat kelaminnya diinjak hingga terluka parah. Tulang lengan kanan Iqbal juga patah karena dibanting oleh Dadang. (Nadya Isnaeni Panggabean)

Baca Juga:

Kondisi Iqbal Semakin Kritis

[VIDEO] Kondisi Iqbal `Bocah Korban Cinta Segitiga` Memburuk

[VIDEO] Hasil Ngamen Sedikit, Bocah Dianiaya Ayah Angkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini