Sukses

Tinggalkan Popularitas, Rapper Jerman Jadi Pejuang Suriah

Menjadi pejuang, bisa saja berasal dari berbagai kalangan. Seperti yang dilakukan oleh pria bernama Denis Cuspert ini.

Liputan6.com, Aleppo - Menjadi pejuang, bisa saja berasal dari berbagai kalangan. Seperti yang dilakukan oleh pria bernama Denis Cuspert ini.

Pria asal Jerman yang berlatar belakang seorang penyanyi rap atau rapper ini salah satunya. Setelah memeluk Islam, ia dikabarkan berjuang di Suriah untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Demikian seperti dikutip dari News.com.au pada September 2013.

Dilansir dari Times, rapper yang dikenal dengan nama populer Deso Dogg ini kemudian dikenal sebagai mujahidin Suriah dengan nama Abu Talha Al-Almani.

Nama kelahiran Deso Dogg adalah Denis Mamadou Cupert. Ia memulai karir rapnya pada tahun 1995 dan berhenti pada tahun 2010. Setelah masuk Islam, penyanyi rap terkenal di Jerman ini meninggalkan popularitas dan sorotan dunia. Ia juga dikenal dengan nama Abou Maleeq. 

Rapper Jerman ini juga diberitakan sempat menjadi pemberitaan majalah Jerman Der Spiegel,  menunjukkan kekhawatiran dan ketakutan para pejabat Jerman tentang mujahidin Jerman di Suriah.

Para pejabat Jerman cemas karena kemampuan Rapper Jerman yang masuk Islam, kemudian pergi ke Suriah dan bergabung dengan mujahidin di sana. Deso Dogg disebut-sebut telah menjadi alat propaganda.

Dia juga sempat menjadi pemberitaan karena rekaman video YouTube tentangnya muncul. Video berjudul "Deso Dogg a German rapper converts to Islam, goes to Syria to fight against the unjust", sempat menuai kontroversi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini