Sukses

Ahok: Jabar dan Banten Tak Mau Bantu Jakarta Atasi Macet

Wakil Gubernur DKI Ahok mengungkapkan, Pemprov Banten dan Pemprov Jawa Barat tidak mau ikut berkontribusi atasi macet di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan, Pemprov Banten dan Pemprov Jawa Barat tidak mau ikut berkontribusi dalam mengatasi kemacetan di wilayah DKI Jakarta. Padahal saat jam sibuk, kontribusi kemacetan lebih dari separuhnya disebabkan karena warga Jabar dan Banten yang banyak bekerja di Jakarta.

"Mereka nggak diikutsertakan karena yang jelas mereka sudah menolak berkontribusi (mengatasi kemacetan). Jadi, Jabar dan Banten setuju DKI buat MRT, asal mereka tidak ikut keluar uang," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (20/3‎/2014).

Tidak hanya saat akan membangun MRT, mantan Bupati Belitung Timur itu juga menuding pemprov Banten dan Jabar tidak mau turut campur dalam upaya mengatasi banjir di ibukota.

"Sama seperti kasus Katulampa. Ketika provinsi lain tidak mau, ya sudah DKI yang mengurus semua. Jadi, tanggung jawab DKI dan Pusat," kata Ahok.

Lepas dari kebijakan Pemprov Banten dan Jabar itu, Ahok mengaku tetap bersyukur lantaran banyaknya warga Banten dan Jabar yang bekerja di Jakarta. Sebab hal itu dapat menambah penghasilan daerah dalam bentuk pajak penghasilan.

Namun, ia mengaku tetap akan mencari cara agar kendaraan pribadi yang masuk dari wilayah tersebut tidak masuk ke Jakarta.

"Kita tetap pikirkan bagaimana supaya kendaraan mereka tak masuk, caranya dengan ERP (jalan berbayar) dan kereta. Jadi Jakarta tidak macet, tapi ekonomi naik. Sama untungnya kok," tukas Ahok. (Yus Ariyanto)

Baca Juga:

Pembangunan Depo MRT Tersendat, Ahok: Tunggu Proses Tender

Perbaikan Jalan Molor, Ahok: Semennya Cepet Kering

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini