Sukses

Usai Penembakan AKBP Pamudji, Mapolda Metro Jaya Dijaga Ketat

Tak ada yang diperkenankan masuk meski itu para wartawan.

Liputan6.com, Jakarta - Usai insiden penembakan, Markas Polda Metro Jaya kini dijaga ketat sejumlah petugas kepolisian. Tak ada yang diperkenankan masuk meski itu para wartawan.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (19/3/2014) dini hari, ada 5 petugas polisi yang berjaga di depan pintu Mapolda Metro Jaya. Mereka tampak membawa senjata laras panjang.

Para penjaga tersebut hanya membolehkan masuk bagi para pejabat kepolisian. Banyak mobil keluar masuk dari markas polisi tersebut.

Kepala Detasemen Mapolda Metro Jaya AKBP Pamudji tewas ditembak anak buahnya yang bernama Brigadir Susanto. Ia tewas setelah timah panas menerjang di bagian kepala/pelipisnya di ruang piket Yanma Polda Metro Jaya, Selasa (18/3/2014) malam.

Usai kejadian, korban langsung dibawa ke ruang Bidokes Polda Metro Jaya. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong atau sudah menghembuskan nafas terakhirnya sejak di lokasi penembakan.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga:

Polisi Ditembak Anak Buah di Mapolda Metro Jaya

Jenazah Kadenma Polda Metro Jaya Dibawa ke RS Kramat Jati

AKBP Pamuji Sempat Cekcok dengan Anak Buah Sebelum Ditembak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini