2 Bocah SD Tewas Tenggelam di Situ Gintung

Liputan6.com, Jakarta Dua bocah tenggelam di Bendungan Situ Gintung, Ciputat Timur Kota Tangsel, Selasa (18/3). Diduga keduanya tenggelam saat mandi di pintu air Situ Gintung ketika mereka berenang ke tengah.

Kejadian bermula ketika Yanto (40) yang tengah membereskan warungnya mendengar suara teriakan pengunjung yang melihat kepala anak kecil mengapung di tepian bendungan. "Saya langsung hampiri, ternyata benar kepala anak kecil," kata Yanto di Tangerang, Selasa (18/3/2014).

Tanpa pikir panjang, Yanto pun langsung turun ke bendungan untuk mengangkat tubuh anak kecil tersebut. Betapa terkejutnya Yanto ternyata tubuh yang sudah kaku itu adalah anak tetangganya.

"Ini Muhammad Fikri (10)," ucap dia.

Setelah mengevekuasi jenazah Fikri, Yanto pun meminta warga lain melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciputat.

Tak berapa lama, polisi datang ke lokasi. Karena keterangan warga ada yang melihat Fikri jalan dengan teman sebayanya, polisi pun meminta beberapa warga lain yang mampu berenang untuk melakukan pencarian.

"Katanya dia jalan nggak sendiri. Tapi sama teman sebayanya. Akhirnya warga pun diminta untuk tetap mencari," tutur Wakapolsek Ciputat AKP Prayitno.

Setelah satu jam melakukan pencarian, warga menemukan Aris Eka Ramdadani (9), teman sebaya Fikri masih dalam kondisi hidup. Saat itu, tubuh Fikri masih dalam keadaan hangat dan terasa detak jantung.

"Korban kedua kritis, makanya kita langsung bawa ke Rumah Sakit terdekat, RS UIN Syarif Hidayatullah," kata Prayitno.

Namun, nyawa Aris tak tertolong. Dia meninggal dunia. "Korban bernama Moh Fikri usia 10 tahun, dan Aris Eka Ramandani, 9 tahun," kata Kasubang Humas Mapolres Jaksel, Kompol Aswin kepada wartawan.

Kedua jenazah tersebut tengah berada di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.