Keluarga Penumpang Pesawat MH370 di China Mogok Makan

Liputan6.com, Beijing- Sedih, kesal, panik, dan putus asa. Mungkin hal itu yang sedang dirasakan para keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370. Mereka meluapkan kekesalannya karena jet Boeing 777-200ER itu belum juga ditemukan setelah 11 hari dinyatakan hilang.

Kerabat penumpang asal China, Wen Wancheng mengatakan, ia dan keluarga penumpang Negeri Tirai Bambu lainnya bakal mogok makan bila pesawat belum juga ditemukan atau belum ada informasi yang jelas soal keberadaan pesawat. Ada 153 asal China dari 239 orang yang berada di MH370.

"Sekarang kami belum dapat kabar lain. Setiap keluarga pasti sangat khawatir. Ada yang berniat ke Kedubes Malaysia. Harusnya Kedubes Malaysia ke kami, bukan kami yang ke sana," ujar Wen, seperti dimuat Reuters, Selasa (18/3/2014).

"Keluarga sangat tidak puas dengan upaya mereka. Kami siap untuk mogok makan," imbuh dia usai bertemu pejabat Malaysia Airlines di sebuah hotel di Beijing.

Di lokasi yang sama, terlihat seorang wanita memegang plakat bertuliskan, "Kembalikan keluarga kami". Ia berkata kepada wartawan, sedang mogok makan untuk memprotes upaya petugas yang dinilai lamban.

"Mereka tak memberikan kita kabar yang jelas. Semua keluarga sudah sangat terpukul. Jadi kita harus protes," ujar wanita itu dengan nada marah.

Wen pun menambahkan, pihak keluarga sudah tak berniat bertemu petugas Malaysia. Sebab mereka sudah terlalu lama menunggu kejelasan dari pemerintah Malaysia. "Percuma juga kita bertemu mereka. Lebih baik pulang," ujarnya.

Beijing belakangan kerap memprotes Kuala Lumpur yang dinilai lamban, tertutup, dan kerap memberikan informasi simpang siur terkait hilangnya pesawat MH370.

Pencarian pesawat MH370 pada hari ke-11 ini difokuskan di kawasan Samudera Hindia, Selat Malaka, dan Teluk Benggala, India setelah diketahui pesawat tak melintasi Laut China Selatan. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

5 Dugaan `Masuk Akal` Misteri Hilangnya Malaysia Airlines MH370

Politisi AS: Pesawat MH370 Mendarat di Indonesia dan Jadi `Rudal`

Pesawat MH370 Mendarat di Pulau `Rahasia`? Ini Kata Malaysia