Sukses

Dari Simulator Pilot MH370, Ada 5 Kemungkinan Tempat Mendarat

Sebanyak 5 landasan pacu bandara terkuak dari hasil pemeriksaan simulator penerbangan yang disita dari kapten pilot Malaysia Airlines MH370.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sebanyak 5 landasan pacu bandara terkuak dari hasil pemeriksaan atas simulator penerbangan yang disita dari rumah kapten pilot Malaysia Airlines MH370 yang hilang, Zaharie Ahmad Shah (53). Landasan tersebut diduga sebagai tempat mendarat pesawat yang mengangkut 239 orang itu

Kelima landasan yang terprogram dalam simulator penerbangan tersebut yakni Bandara Internasional Male di Maladewa, 3 landasan pacu di India dan Sri Lanka, dan 1 lagi yang sempat menjadi perbincangan sebagai lokasi mendarat MH370 adalah landasan pacu di bandara milik Amerika Serikat di "Pulau Rahasia" Diego Garcia. Disebut pulau rahasia karena pulau tersebut hanya boleh dihuni Amerika Serikat dan Inggris. [Baca:Pesawat MH370 Mendarat di Pulau `Rahasia`? Ini Kata Malaysia]

"Semua lokasi itu memiliki panjang landasan pacu sekitar 1.000 meter," kata pejabat yang tak disebutkan namanya kepada media lokal Malaysia, Berita Harian, Selasa (18/3/2014).

Lantas apakah salah satu kelima bandara itu merupakan tempat mendarat MH370? Pejabat itu mengatakan, terlalu dini jika menyimpulkan demikian. Namun pihaknya akan mencari tahu apakah benar pesawat dibajak dan dibawa ke salah satu lokasi dugaan tersebut.

"Kami juga tidak menutup kemungkinan bahwa pesawat mendarat di landasan pacu yang tidak banyak dipantau, di samping teori lain seperti pesawat mendarat di laut, di bukit atau ruang terbuka lain," ujar pejabat tersebut.

Menteri Pertahanan yang merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein sebelumnya membantah pesawat mendarat di Pangkalan Militer AS Diego Garcia. Namun pejabat itu mengatakan, kemungkinan tetap akan diselidiki.

Simulator penerbangan disita dari rumah kapten pilot Zaharie di Shah Alam pada Sabtu 15 Maret lalu. Alat itu kemudian diamankan di markas polisi Malaysia untuk diselidiki.

Dugaan pembajakan bergulir sejak pesawat sejak diketahui sistem komunikasi dimatikan dari dalam pesawat. Juga karena pesawat diduga kuat masih terbang sekitar 6 jam sejak dinyatakan hilang kontak pada Sabtu 8 Maret 2014 sekitar pukul 02.00.

Pencarian pesawat MH370 pada hari ke-11 ini difokuskan di kawasan Samudera Hindia, Selat Malaka, dan Teluk Benggala, India setelah diketahui pesawat tak melintasi Laut China Selatan. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Perbandingan Malaysia Airlines dengan Adam Air yang Hilang Misterius

5 Dugaan `Masuk Akal` Misteri Hilangnya Malaysia Airlines MH370

Politisi AS: Pesawat MH370 Mendarat di Indonesia dan Jadi `Rudal`

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini