SBY Kunjungi 3 Titik Kebakaran Hutan di Riau

Liputan6.com, Pekanbaru - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu Gubernur Riau Annas Maamum untuk meminta penjelasan terkait kondisi terakhir mengenai kebakaran hutan yang mencapai 376.5 hektar di lokasi tersebut.

Selain melakukan pertemuan, SBY juga dijadwalkan meninjau langsung 3 titik lokasi pembakaran lahan di Kabupaten Siak yakni, Kecamatan Sungai Mandau, Kecamatan Dayun, dan Kecamatan Bunga Raya.

"Perjalanan menuju Siak sejauh 120 km dilakukan dengan berkendaraan mobil," demikian dikutip Liputan6.com dari situs presidenri.go.id, Minggu (16/3/2014).

Sebelumnya, saat baru tiba di Riau kemarin, Presiden SBY langsung menginstruksikan Satgas Penanggulangan Kabut Asap Riau dapat menyelesaikan masalah tersebut dalam kurun waktu maksimal 3 minggu. "Operasi ini harus berjalan masif dan intensif," kata SBY saat meninjau penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di Pekanbaru, Riau, Sabtu, 15 Maret 2014.

"Sebagaimana instruksi saya, 3 minggu ke depan sudah tidak ada lagi api. Apakah saudara semua sanggup?" tanya SBY ke Satgas Penanggulangan Asap.

"Siap," jawab seluruh anggota Satgas yang berada di sekeliling SBY yang saat itu didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Pol Sutarman, dan Gubernur Riau Annas Maamun.

Sedangkan pada sore nanti, SBY dijadwalkan menggelar pertemuan bersama anggora Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau. Agenda pertemuan tersebut masih dalam rangka pembahasan operasi terpadu penanggulangan bencana kebakaran dan asap Riau.

Kondisi kota Pekanbaru sendiri sudah kian membaik. Kabut asap yang sempat menyelimuti sudah mulai berkurang, aktivitas warga di luar rumah pun telah kembali normal. Namun, beberapa pengendara sepeda motor dan pejalan kaki masih terlihat menggunakan masker untuk alasan kesehatan. (Yus Ariyanto)

Baca Juga:

2 Bulan Dilanda Kemarau, Hujan Akhirnya Turun di Riau

Diguyur Hujan 20 Menit, Warga Riau Ramai-ramai Sujud Syukur

SBY: Kabut Asap Riau Harus Hilang 3 Minggu Lagi

Soal Kabut Asap, SBY Minta Perusahaan di Riau Tanggung Jawab