Sukses

Kabut Asap Riau Menipis, SBY Dijadwalkan Mendarat di Pekanbaru

SBY yang akan memantau langsung operasi penanggulangan kabut asap di Riau sebelumnya dijadwalkan mendarat di Padang, Sumatera Barat.

Liputan6.com, Pekanbaru - Jarak pandang di Pekanbaru semakin membaik seiring menipisnya kabut asap. Oleh karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dimungkinkan mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau.

"Jarak pandang sudah 1.000 meter dan memungkinkan mendarat di lanud siang ini. Jam berapa mendaratnya, kami masih menunggu informasi dari protokoler presiden," kata Danrem Wirabima 031 Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto selaku Insiden Comander Satgas Penanggulangan Asap Riau di Pekanbaru, Sabtu (15/3/2014).

Menurut Prihadi, SBY yang akan memantau langsung operasi penanggulangan kabut asap di Riau sebelumnya dijadwalkan mendarat di Padang, Sumatera Barat. Sebab kabut asap di Riau masih tebal.

"Presiden berangkat dari Solo, Jawa Tengah menuju Padang karena kabut asap di Pekanbaru. Siang ini, kabut asap menipis dan dimungkinkan mendarat di Pekanbaru," tutur dia.

Prihadi mengatakan, SBY akan berada di Pekanbaru selama 1 hari. Selama di Pekanbaru, SBY akan memimpin langsung pemadaman api yang masih menyala di titik-titik lahan dan hutan Riau.

"Usai itu, Presiden langsung ke Yogyakarta untuk agenda kenegaraan lainnya," ucap dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko bersama rombongan petinggi TNI yang menumpang pesawat Boeing 737 milik TNI AU mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru sekitar pukul 11.15 WIB.

Kini Moeldoko dan rombongan masih berada di Lanud Roesmin Nurjadi, menunggu kedatangan SBY dan rombongan. "Kalau tidak ada halangan, Presiden mendarat siang ini," tutur Prihadi.

Selain SBY, 1.600 pasukan TNI yang terdiri dari Marinir Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Pasukan Khas Angkatan Udara yang bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma dijadwalkan mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin pada siang ini.

"Pasukan ini akan dipakai untuk memadamkan titik api yang masih menyala di Riau. Bantuan itu merupakan instruksi dari presiden," demikian Prihadi. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

Kabut Asap Riau, 3 Penerbangan ke Bengkulu Dibatalkan

Ada Ratusan Titik Api di Riau, Kualitas Udara Berbahaya

Pantau Penanggulangan Kabut Asap, SBY ke Riau Sore Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.