Sukses

Ada Ratusan Titik Api di Riau, Kualitas Udara Berbahaya

Kabut asap akibat kebakaran hutan masih menghantui Provinsi Riau dan sekitarnya.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kabut asap akibat kebakaran hutan masih menghantui Provinsi Riau dan sekitarnya. Masih ada ratusan hotspot atau titik api di sejumlah titik.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada 16 titik api yang terdeteksi satelit NOAA, yakni 3 titik di Bengkalis, 1 titik api di Dumia, 11 titik api di Inhil, dan 1 titik api di Meranti. Sementara, berdasarkan satelit Terra/Aqua MODIS, ada 162 titik api yang berada di wilayah utara Riau.

"Kabut asap masih menyelimuti Riau khususnya Rohil, Bengkalis, Siak, Rohul, Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Inhil dan Inhu, bahkan sampai ke wilayah Sumbar (Sumatera Barat). Jumat malam Pekanbaru diguyur hujan selama 10 menit," jelas Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (15/3/2014).

Dia menjelaskan, kualitas udara dalam kondisi berbahaya. Nilai Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) Bengkalis, Siak, Pekanbaru, Rohul, Kampar, Pelalawan, Kuansing lebih dari 300 psi. Sejumlah sekolah di Riau pun hingga kini masih diliburkan.

"Visibility (Jarak pandang) Pekanbaru pagi ini 500 m. Di Kandis, asap mulai menipis dan sinar matahari tembus ke permukaan. Dengan kondisi tersebut, helikopter akan dipindahkan di Dumai untuk meningkatkan intensitas water bombing di wilayah utara," tandas Sutopo.

Baca juga:

Pantau Penanggulangan Kabut Asap, SBY ke Riau Sore Ini

Kabut Asap Masih Selimuti Bandara Sultan Sayarif Kasim II

Padamkan Kebakaran Lahan Riau, BNPB Kerahkan 4 Batalion TNI

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini