Sukses

Inggris Tangkap Sinyal `Ping` dari Malaysia Airlines yang Hilang

Perusahaan layanan telekomunikasi satelit Inggris, Inmarsat menemukan sinyal yang diyakini berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370.

Liputan6.com, London - Memasuki hari kedelapan pencarian, pesawat maskapai Malaysia Airlines Boeing 777-200ER dengan nomor penerbangan MH370 belum ditemukan. Sejumlah upaya pencarian dan penyelidikan terus dilakukan sejumlah pihak, termasuk Inggris.

Perusahaan layanan telekomunikasi satelit Inggris, Inmarsat menemukan sinyal yang diyakini berasal dari pesawat maskapai Malaysia Airlines. Sinyal tersebut berjenis "Ping" atau Packet Internet Gopher.

"Sinyal otomatis dari penerbangan Malaysia Airlines MH370 ketika terbang dari Kuala Lumpur masuk jaringan Inmarsat," demikian pernyataan Inmarsat, yang dimuat the Washington Post, Sabtu (15/3/2014).

Dijelaskan, laporan sinyal itu kemudian diinformasikan Inmarsat kepada perusahaan teknologi informasi Eropa, SITA. Kemudian dilaporkan ke pihak maskapai Malaysia Airlines.

Pengumuman Inmarsat itu belum memberikan petunjuk siginifikan tentang keberadaan MH370 saat ini. Namun Wakil Presiden Inmarsat mengatakan, perusahaan bisa menganalisa sinyal itu untuk mengetahui keberadaan MH370.

Temuan lain berasal dari tim peneliti Wen Lianxing Universitas Sains dan Teknologi China. Dijelaskan bahwa pihaknya mendeteksi gempa tremor atau guncangan terjadidi dalam laut dekat perbatasan Malaysia dan Vietnam sekitar 1 jam setelah pesawat dinyatakan hilang kontak. Aktivitas seismik di laut tersebut pada pukul 02.55 waktu setempat, sekitar 1,5 jam setelah pesawat MH370 hilang pada 01.30 waktu setempat.

"Satu dari dua dugaan lokasi gempa itu sekitar 116 km dari timur laut lokasi dugaan terakhir," demikian pernyataan tim peneliti tersebut, seperti dimuat The Star, Jumat (14/3/2014). Namun tak disebutkan di mana yang dimaksud lokasi terakhir. Hasil temuan itu menuai dugaan bahwa pesawat jatuh dan tenggelam di laut.

Pencarian terakhir pesawat MH370 diperluas ke Samudera Hindia setelah adanya laporan sinyal yang mengindikasikan pesawat bergerak ke arah barat dari rute sebenarnya.

Sebanyak 239 penumpang berada di MH370, yang terdiri dari 153 warga China, 38 warga Malaysia, 7 Indonesia, 5 India, 7 Australia, 3 Prancis, 3 Amerika Serikat, 2 Selandia Baru, 2 Ukraina, 2 Kanada, 1 Rusia, 1 Italia, 1 Taiwan, 1 Belanda dan 1 Austria serta 12 awak pesawat. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Getaran Hebat Terdeteksi di Laut, Pesawat MH370 Tenggelam?

Kisah Hilangnya Adam Air, 3 Hari Muncul Petunjuk

Perbandingan Malaysia Airlines dengan Adam Air yang Hilang Misterius

[VIDEO] Terlacak, Detik-detik Terakhir Pergerakan Malaysia Airlines

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini