Sukses

[VIDEO] Ratusan Rumah di Pekalongan dan Sumedang Kebanjiran

Akibat diguyur hujan lebat berjam-jam, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dilanda banjir. Begitupun yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jawa Tengah - Akibat diguyur hujan lebat berjam-jam, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dilanda banjir yang mengakibatkan ratusan rumah tergenang. Banjir terjadi di Perkampungan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, setelah diguyur hujan lebat selama 3 jam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (15/3/2014), selain akibat hujan lebat, banjir juga disebabkan meluapnya Sungai Bremi yang mulai dangkal. Warga berharap pemerintah segera menormalisasi sungai tersebut.

Selain Kelurahan Tirto, banjir juga melanda Kelurahan Pasirsari, Pabean, dan Badengan yang menjadi perlintasan Kali Bremi.

Di Sumedang, Jawa Barat, jalan raya yang menghubungkan Bandung dan Garut tergenang banjir. Hal itu terjadi menyusul meluapnya Sungai Cimande. Sebagian kendaraan yang dipaksakan melintas mogok di tengah jalan.

Selain menggenangi jalan raya, banjir juga menggenangi ratusan rumah. Karena rumah warga terendam banjir, sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. Namun sebagian besar warga tetap bertahan di rumah mereka dengan memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.

Sejumlah sekolah juga tergenang, seperti SD di Desa Cihanjuang. Meski banjir, murid-murid terpaksa belajar sambil berdiri. Sejumlah sekolah lain justru terpaksa memulangkan murid-murid karena proses belajar mengajar menjadi tidak kondusif.

Buruknya sistem drainase membuat air tidak bisa mengalir. Tumpukan sampah di selokan semakin memperburuk keadaan.

Para warga mendesak Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk segera menanggulangi banjir yang sering terjadi setiap turun hujan. (Raden Trimutia Hatta)

Baca Juga:

[VIDEO] Kali Sunter Meluap, Warga Cipinang Melayu Kebanjiran Lagi 

Genangan Air dan Kecelakaan Warnai Lalu Lintas Jakarta Jumat Pagi 

Hujan Dini Hari, Ini 5 Titik Genangan Air di Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.