Sukses

Kasus Bus Transjakarta, Ahok: Mudah-mudahan Tak Diambil Kejagung

Ahok yakin, KPK lebih mampu membedah kasus bus Transjakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sangat berharap kasus pengadaan 656 bus Transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibandingkan Kejaksaan Agung.

"Makanya saya minta KPK bisa turun. Dan mudah-mudahan Kejagung tidak mengambilalih penyidikan. Kalau diambil alih, KPK nggak bisa turun," ungkap Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Menurut dia, perusahaan bus Ankai di Cina sudah memproduksi bus lebih dulu sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan Pemprov DKI. Padahal, kala itu pemenang tender bus belum ditentukan. Namun, dalam mekanisme tender hal itu tidak menyalahi prosedur.

Ahok yakin, KPK lebih mampu membedah kasus bus itu layaknya korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran yang menjerat mantan Mendagri Hari Sabarno pada 2012.

Pembedahan KPK, kata Ahok, dapat dilakukan lebih detail. Mulai dari kesesuaian jenis tabung gas, harga, status, dan lainnya. Apabila tidak sesuai, berarti korupsi atau ada mark up anggaran.

"Dan kita tahu. Selama ini pengalaman kalau diambil Kejagung banyak yang tidak jadi masalah. Tidak ketemu salahnya. Kalau KPK, bisa ketemu," tegas Ahok.

Bahkan, jika nantinya ternyata dapat dikenakan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) maka semua pejabat yang terlibat, akan disita hartanya yang tak dapat dibuktikan. Untuk itu, diakuinya pihak KPK telah memboyong berkas-berkas dari ruang kerjanya pekan lalu.

"Seperti kasus Anas (Anas Urbaningrum). Ini yang menarik di KPK. Makanya saya minta KPK bisa tangani ini. KPK sudah ambil data semua kok. Kita terus koordinasi dengan KPK. Bedah saja seperti damkar. Tangkap saja lah. Ini udah keterlaluan," tandasnya. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Eks Timses Jokowi Temui Ahok, Klarifikasi Makelar Transjakarta

Kecewa Bus Karatan, Ahok: Jangan Produk China lagi, Ganti Swedia

KPK `Diam-diam` Usut Kasus Bus Karatan Transjakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Ja

    Transjakarta

Video Terkini