Sukses

SBY Nonton Perang Laut di Mako Armatim Surabaya

Presiden SBY akan menyaksikan kapal angkatan laut KRI berperang di laut. Ada penyebaran ranjau dan peperangan antikapal selam.

Liputan6.com, Surabaya - Presiden SBY akan menyaksikan kapal TNI Angkatan (AL) Laut KRI berperang di laut. Aksi tersebut merupakan bagian dari gelar dan demo alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL yang makin modern.

Acara akan berlangsung di Markas Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Mako Armatim), Rabu (12/3/2014). SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Seperti dilansir presidenri.go.id, sebelumnyanya SBY dijadwalkan menerima laporan Menhan Purnomo Yusgiantoro terkait status pembangunan kekuatan matra laut pada periode rencana strategis 2005-2009 dan 2010-2014.

Demo alutsista TNI Angkatan Laut akan menampilkan penyebaran ranjau dari Pesawat Udara Patroli Maritim, penembakan poket RBU dari KRI, peperangan antikapal selam oleh KRI dengan menggunakan helikopter antikapal selam, dan sailing pass Kapal TNI Angkatan Laut.

Usai peninjauan, di tempat yang sama, selaku Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), SBY juga diagendakan menyampaikan pengarahan pada sidang KKIP 2014. Sidang ini merupakan sidang perdana KKIP dengan keanggotaan sesuai UU 16/2012 tentang Industri Pertahanan.

Siang nanti, SBY melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lomongan. Di Lamongan, Kepala Negara dijadwalkan melakukan ziarah ke makam Sunan Drajat.

Turut mendampingi SBY antara lain Mendagri Gamawan Fauzi, Mendikbud M Nuh, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

SBY `Ramal` Hasil Pemilu, Tjahjo PDIP: Wah-wah Tak Boleh Begitu

SBY Sebut Koalisi Makan Hati, Hajriyanto Golkar: Aneh Bin Ajaib

SBY Sebut Tak Ada Capres Dominan, Jokowi: Lihat Saja Nanti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini