Sukses

[VIDEO] Terbatasnya Jarak Pandang di Riau

Papan Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU) di Pekanbaru, Riau menunjukkan kualitas udara masih dalam level berbahaya.

Liputan6.com, Riau- Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan semakin pekat menyelimuti wilayah kota Pekanbaru dan sekitarnya. Sepanjang hari Selasa 11 Maret 2014, kualitas udara semakin memburuk.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (12/3/2014) dini hari, jarak pandang pada Selasa pagi hari pun terbatas. Hanya berkisar 300 hingga 500 m Sudah 1 bulan ini pengguna sepeda motor selalu menyalakan lampu pada siang hari. Hal itu dilakukan guna menghindari terjadinya kecelakaan.

Papan Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU) yang terpampang di Jalan sudirman, tepatnya samping Kantor Walikota Pekanbaru, Riau, menunjukkan kualitas udara masih dalam level berbahaya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau mengimbau para warga untuk mengurangi kegiatan di tempat terbuka guna menghindari berbagai macam penyakit.

Sementara itu, aktivitas belajar mengajar mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi masih lumpuh total. Gedung dan ruangan sekolah pun terlihat masih kosong. Di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, Riau, suasana berubah total sejak bencana kabut asap melanda Provinsi Riau.

Para calon penumpang diliputi ketidakpastian penerbangan mereka yang sudah terjadwal. Bisa saja penerbangan tertunda hingga waktu yang belum bisa diprediksi.

Sepanjang Selasa kemarin, puluhan penerbangan menunda pemberangkatan. Sebagian lain membatalkan atau mengalihkan pendaratan ke bandara lain.

Asap sudah sedemikian tebal membatasi jarak pandang di landasan pacu. Jarak pandang hanya berkisar 600 m. Dalam kondisi seperti itu, sangat tidak aman untuk penerbangan maupun pendaratan.

Selain harus mengatur ulang jadwal penerbangan, pihak maskapai seperti Citylink dan Lion Air juga terpaksa harus mengembalikan uang tiket. Hal itu dikarenakan calon penumpang tidak sepakat dengan jadwal baru yang ditetapkan.

Sedangkan sejumlah maskapai lainnya seperti Air Asia, sepanjang hari Selasa tidak lagi menjual tiket. Karena mereka lebih fokus untuk menerbangkan calon penumpang yang sudah membeli tiket. (Rizki Gunawan)

Baca Juga:

34 Warga Riau Jadi Tersangka Pembakaran Hutan

Kabut Asap Tak Henti, Tim Pemburu Pembakar Hutan Riau Dibentuk 

Bandara SSK II Masih Diselimuti Kabut Asap, 14 Penerbangan Batal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini