Sukses

[VIDEO] Pencarian Malaysia Airlines Dibantu Alat Militer Canggih

Tim pencarian multinasional telah melakukan pencarian hari ke-2. Berbagai kendaraan dan alat militer yang canggih dikerahkan.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Tim pencarian multinasional telah melakukan pencarian memasuki hari ke-2, namun belum ada tanda-tanda pesawat akan ditemukan. Berbagai kendaraan dan alat militer canggih ikut dikerahkan membantu pencarian.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (11/3/2014), seperti Amerika Serikat dan Australia yang mengerahkan pesawat P3C Orion. Pesawat ini memang tepat untuk digunakan dalam pencarian karena memiliki komunikasi dan radar jarak jauh. Dengan dikerahkannya pesawat dengan teknologi tinggi ini, diharapkan pencarian semakin mudah dilakukan.

Sementara itu, kapal Swift Rescue merupakan kapal dengan fasilitas rumah sakit. Dilengkap dengan 18 tempat tidur, kapal ini diluncurkan oleh Singapura. Peralatan serba canggih juga telah dipasang di kapal ini.

Pesawat C 130 Hercules diturunkan Singapura. Pesawat ini biasanya digunakan dalam evakuasi. Personel militer bisa menggunakan parasut yang diterjunkan dari pesawat ini. Pesawat ini juga memiliki ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi wilayah evakuasi yang sulit.

China juga mengerahkan kapal miliknya. Salah satunya adalah Jinggangshan. Kapal ini dilengkapi dengan fasilitas penyelamatan dan deteksi bawah laut. Kapal ini juga membawa 2 helikopter untuk melengkapi fasilitas pencarian dari udara.

Selain itu, kapal perang HQ 264 menjadi kapal andalan bagi Marinir dari Vietnam, yang ingin turun tangan membantu pencarian. Menyusuri lautan selatan, kapal ini dilengkapi tak hanya peralatan untuk melakukan penyerangan. Misi evakuasi juga bisa diemban oleh kapal ini di lepas pantai. (Rinaldo)

Baca juga:

[VIDEO] Cari Malaysia Airlines, TNI AL Sisir Selat Malaka

Pencarian Pesawat Malaysia Airlines Bergeser ke Laut Andaman

Aksi Terorisme di Malaysia Airlines? Panglima TNI: Semua Serba Mungkin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.